Begini Strategi DLH Cimahi Atasi Tumpukan Sampah Akibat Pembatasan Kiriman ke TPA Sarimukti

Bandung Raya183 Dilihat

Kota Cimahi – Pembatasan tonase pembuangan sampah ke TPA Sarimukti membuat sejumlah TPS di Kota Cimahi masih dipenuhi tumpukan sampah.

Hal ini terjadi setelah terbitnya Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6174/PBLS.04/DLH yang mengatur kuota pembuangan sampah setiap daerah berdasarkan tonase.

Kota Cimahi kini hanya mendapat jatah 1.668 ton per dua minggu, atau sekitar 119 ton sampah per hari yang boleh dibuang ke TPA Sarimukti. Padahal, produksi sampah harian Cimahi mencapai sekitar 250 ton. Dengan demikian, masih ada 130 ton sampah setiap hari berpotensi menumpuk di TPS.

Baca juga: Pemdaprov Segera Ambil Alih Pembangunan Jalan Desa, KDM: Saya Ingin Yang Berkualitas

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menjelaskan bahwa pembatasan ini bukan hal baru. Sejak kebakaran di TPA Sarimukti, setiap kabupaten/kota telah diminta mengurangi volume sampah yang dikirimkan.

“Pengaturan dari provinsi sudah berlaku sejak kejadian kebakaran Sarimukti. Kota harus berupaya mengurangi sampah yang dikirim dan melakukan pengolahan dari sumber,” tuturnya saat ditemui, Rabu (19/11/2025).

Diakui Chanifah, sampai saat ini DLH Kota Cimahi telah melakukan sejumlah langkah agar sampah tidak menumpuk, di antaranya. Termasuk kebijakan penetapan hari khusus pengumpulan sampah organik dan anorganik.

Baca juga: Gubernur Jabar Ungkap Alasan Pilih Ayi Subarna Pimpin Sementara Bank BJB

Langkah berikutnya adalah dengan melakukan aktivasi dan penambahan Bank Sampah Unit hingga tingkat RW, pembinaan dan pelatihan terhadap petugas pengumpul sampah, hingga peningkatan fasilitas dan peralatan di TPS-TPS strategis.

Di sisi lain, Chanifah menyampaikan kabar baik, yakni terkait meningkatnya jumlah bank sampah di Kota Cimahi secara signifikan.

“Dari yang awalnya hanya 50 unit, sekarang hampir mencapai 200 Bank Sampah Unit. Jika pemilahan di sumber berjalan baik, beban ke Sarimukti bisa turun,” katanya.

Baca juga: Masjid dan Mushola di Cimahi Terima Sertipikat Wakaf: Jadi Contoh Tertib Administrasi

Kendati terjadi pembatasan pengiriman sampah ke TPA Sarimukti, Chanifah menegaskan, situasi saat ini masih terkendali dan tumpukan sampah tidak terjadi secara menyeluruh.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *