Ratusan Penyelamatan Dilakukan Disdamkar Kabupaten Bandung, Warga Diimbau Cepat Melapor

Bandung Raya107 Dilihat

Kabupaten Bandung – Ratusan tindakan penyelamatan dilakukan Bidang Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung. Langkah cepat menjadi solusi meminimalisasi resiko setiap peristiwa.

Banyaknya jenis dan jumlah tindakan penyelamatan disampaikan secara terperinci oleh Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan, Edo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/10/2025).

Tindakan penyelamatan yang umumnya dilakukan petugas pada situasi yang membahayakan tersebut, menurut Edo memang menjadi konsekuensi dari tugas yang diemban pasukannya.

Baca juga: Pernyataan KDM Soal Polemik Deposito Kas Daerah Usai Cek Informasi Bank Indonesia

“Kalau kita lihat dari bulan ke bulan, penyelamatan sangat banyak. Itu dapat dilihat dari data yang kita miliki,” kata Edo

Pada Agustus 2025, Bidang Penyelamatan setidaknya telah melakukan penyelamatan berupa evakuasi sarang tawon sebanyak 72 kali, evauasi cicin yang tersangkut di jari 12 kali, serta evauasi hewan liar seperti biyawak sebanyak 11 kali.

Selain itu, pihaknya di bulan yang sama juga megevakuasi kendaraan terperosok dan kecelakaan sebanyak 3 kali, pohon tumbang 11 kali, serta evakuasi ular sebanyak 58 kali. Dengan demikian sepanjang Agustus 2025, telah melakukan 181 kali penyelamatan.

Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional, Wali Kota Cimahi: Bukan Sekadar Kegiatan Seremonial

Pending khususnya sarang tawon kita lakukan prioritas 8 kali, evakuasi dalam peristiwa kebakaran 11 kali, sehingga dalam Agustus sebanyak 201 kali evakuasi,” jelasnya.

Jumlah peristiwa penyelamatan baik kebakaran maupun non kebakaran, kata Edo, mengalami fluktuasi setiap bulannya. Ia mecontohkan evakuasi sarang tawon pada September mengalami kenaikan menjadi 73 kali penyelamatan.

Kenaikan juga terjadi pada evakuasi hewan liar dari sebelumnya 11 kali menjadi 14 kali, evakuasi cincin pada Agustus 12 kali menjadi 16 kali pada September.

Baca juga: Misteri Deposito 4,1 Triliun Terus Bergulir, KDM Ancam Pecat Pejabat Pemprov

Berbeda dengan evakuasi kendaraan yang tetap 3 kali, evakuasi pohon tumbang turun drastis dari 11 kali menjadi 2 kali pada September. Demikian halnya dengan evakuasi ular yang menurun dari 58 kali menjadi 32 kali.

“Untuk September adakenaikan juga penyelamatan kita pada peristiwa kebakaran, dari asalnya 11 kali pada Agustus menjadi 17 kali pada September. Di September juga ada penyelamatan 2 orang tenggelam di sungai Citarum dengan pencarian empat hari,” imbuhnya.

Dalam catatan Edo, secara keseluruhan selama Agustus-Oktober 2025, jumlah tindakan penyelamatan yang dilakukan pihaknya mengalami penurunan. Pada Agustus penyelamatan berjumlah 201 kali, September 177 kali, dan Oktober 154 kali.

Baca juga: Lewat Bahasa Agama, BPBD Bandung Barat Sosialisasikan Kebencanaan pada Komunitas Santri

Edo juga sempat memberikan penjelasan terkait nasib hewan liar yang berhasil dievakuasi timnya. Jika termasuk satwa yang dilindungi, maka pihaknya akan menyerahkan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Namun tak sedikit satwa yang berhasil diamankan justru dibutuhkan oleh instansi tertentu. Sebagai contoh, Seekor ular Sanca sempat diminta pihak TNI untuk dijadikan bahan pembelajaran.

“Ada juga yang dilepasliarkan bersama komunitas untuk dikembalikan ke habitatnya. Tapi kita pastikan jauh dari permukiman penduduk,” ujarnya.

Baca juga: Tak Larang Berjualan, Camat Lembang Wajibkan PKL Pasar Panorama Lakukan Ini

Kepada wartawan, Edo mengimbau masyarakat Kabupaten Bandung untuk memberikan laporan dengan menghubungi call center 113. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung dipastikannya standby 24 jam.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *