Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Alami Keracunan, Orang Tua Perlu Perhatikan Ini

Bandung Raya217 Dilihat

Bandung Barat – Puluhan siswa SDN 1 Ciptaharja dilarikan ke Puskesmas Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, setelah mengalami gejala seperti keracunan, Jumat (17/10/2025).

Puluhan siswa SD tersebut mengalami gejala keracuanan setelah diduga mengkonsumsi jajanan yang ada di area sekolah mereka.

Panit 1 Reskrim Polsek Cipatat Trianto Harry membenarkan adanya peristiwa tersebut setelah pihaknya mendapat laporan dari pihak sekolah dan Desa, serta membawa seluruh siswa ke Puskesmas Rajamandala.

Baca juga: Jalan-jalan ke Sumedang? Borong Oleh-olehnya di Outlet Pusat Kota Ini, Recommended!

“Anak-anak mulai mengkonsumsi jajanan berbahan mie yang dicampur telur dan bumbu itu jam 08.00, dan mengeluhkan mual, pening, dan muntah,” ungkap Trianto.

Diketahui, sebanyak 30 siswa yang terdampak keracunan tersebut mendapat penanganan medis di Puskesmas Rajamandala hingga Jumat sore. Dari jumlah tersebut, satu diantaranya harus menjalani perawatan.

Trianto Harry memastikan sebagian besar siswa sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Sementara kepolisian sempat meminta keterangan dari sejumlah guru dan siswa yang mengalami keracunan.

Baca juga: BNN Kota Cimahi Persempit Ruang Peredaran Obat Keras Ilegal Lewat Operasi Gabungan

“Termasuk ada pedagang yang kita duga dagangannya dikonsumsi para siswa juga kita mintai keterangan. Beberapa sisa makanan yang dibikin pedagang itu kita sudah ambil sampelnya untuk diuji di lab,” jelasnya.

Ia memastikan, kasus yang pertama kali terjadi di wilayah Cipatat itu dipastikan bukan disesbabkan dari maka bergizi yang disalurkan SPPG.

Pasalnya, kendati SDN 1 Ciptaharja termasuk sekolah yang sudah menerima program MBG, pagi itu seluruh makanan yang disiapkan SPPG belum terdistribusi kepada seluruh siswa sekolah tersebut.

Baca juga: Polresta Bandung Ringkus Komplotan Pembobolan Outlet Gadai Elektronik Hingga Lampung Selatan

Kepolisian mengimbau siswa dan para orang tua agar berhati-hati dalam memilih jajanan. Trianto juga menyarankan agar siswa terlebih dahulu mengkonsumsi sarapan di rumah masing-masing untuk membantu daya tahan tubuh sebelum mengkonsumsi makanan lainnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *