Menteri Maruarar Sirait Ungkap Keinginan Bangun Kampung Budaya di Sumedang

Jawa Barat43 Dilihat

Kabupaten Sumedang – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan keinginannya membangun pusat kebudayaan dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumedang yang dikenal sebagai pusat budaya Jawa Barat.

Keinginan itu disampaikan Maruarar Sirait dalam acara sosialisasi Program Kredit Perumahan yang digelar di Puasat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Rabu (30/10/2025) malam.

Acara tersebut juga menjadi rangkaian dari Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan serta peluncuran Sumedang Investment Experience.

Baca juga: Ratusan Siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung Antusias Peringati Bulan Bahasa

“Saya ingin membangun Kampung Budaya, tolong disiapkan. Saya berikan bantuan untuk 20 UMKM, saya siapkan 10 juta rupiah untuk satu UMKM,” kata Maruarar di atas panggung.

Ia berjanji uang yang akan dibagikan untuk UMKM tersebut dipastikan berasal dari kocek pribadi dan dipastikan tak ada kaitannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri yang akrab disapa Bang Ara itu menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang telah menyuguhkan unsur seni dan budaya, sehingga berhasil menarik animo masyarakat untuk hadir.

Baca juga: Kejari Kota Bandung Tegaskan Belum Ada Penetapan Tersangka: Erwin Berstatus Saksi

“Ini bagus pemikiran Pak Gubernur dan Pak Bupati bagaimana pendekatan kepada masyarakat. Banyak masyarakat yang nonton,” ujarnya.

Ia menyebut dengan dihadirkannya kesenian dapat mempermudah masyarakat menangkap pesan yang disampaikannya malam itu.

Kabupaten Sumedang diakui Aratak akan bisa ia lupakan. Pasalnya, saat dirinya menjadi Anggota DPR RI, Kabupaten Sumedang termasuk Dapilnya bersama Majalengka dan Subang.

Baca juga: Polresta Bandung Amankan 31 Tersangka Kasus Narkoba, Puluhan Ribu OKT Disita

Seklama 15 tahun dirinya menjad legislator pusat didukung suara terbesar dari Kabupaten Sumedang. Ia bahkan mengaku tak ada arti keberadaan dirinya di parlemen tanpa dukungan masyarakat Sumedang.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *