DPR Soroti Percepatan Proses SLHS: Jangan Diterbitkan Asal-asalan

Nasional233 Dilihat

Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyoroti rencana pemerintah yang akan mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Langkah tersebut ternyata tak lepas dari kritik yang disampaikan Charles Honoris. Menurutnya, percepatan penerbitan SLHS merupakan langkah yang baik untuk memastikan setiap Dapur MBG (SPPG) tersertifikasi.

“Tapi kalimatnya ini membuat saya juga menjadi was-was. Mempercepat, jangan sampai mengurangi kualitas Pak,” ujar Charles Honoris kepada pihak BGN dalam rapat yang berlangsung Senin (13/10/2025).

Baca juga: KKN Tematik Ekoteologi dan Pertanahan Wujudkan Kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan Kampus

Ia tak ingi upaya mempercepat penerbitan SLHS justru mengurangi kualitas dari sertifikat itu sendiri, yang pada akhirnya dikemudian hari tetap menimbulkan peristiwa yang tak diinginkan seperti keracunan.

Dalam proses penerbitannya, Charles meminta pemerintah memperhatikan kualitas serta dilaksanakan seketat mungkin agar setiap dapur MBG juga dapat mematuhinya.

“Jangan sampai kualitas dari SLHS yang dikeluarkan diburu-buru, dan akhirnya dibuat lebih tidak ketat ya, sehingga ke depan bisa saja keracunan terjadi kembali,” kata Charles.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Padasuka Cimahi, Puluhan Rumah Kehilangan Atap

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IX itu juga menyinggung soal beberapa kasus keracunan yang terjadi beberapa waktu lalu di sejumlah daerah. Dengan nada kritis, Charles menyebut peristiwa keracunan tak ubahnya dengan pandemi Covid-19.

“Saya hari-hari ini kok merasa seperti kembali ke zaman Pandemi Covid-19 ya. Kalau dulu itu kita setiap hari nugguin angka-angka (korban) terkena infeksi covid berapa banyak. Hari-hari ini kita nungguin hari ini kejadian keracunan dimana lagi?,” ujarnya.

Sepeti diketahui, SLHS ramai muncul ke permukaan setelah sejumlah peristiwa keracunan MBG terjadi di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang menghebohkan karena jumlah korbannya yang cukup banyak.

Baca juga: Ngebut, Bupati Bandung Dorong Percepatan Operasional Koperasi Merah Putih

SLHS disebut menjadi upaya pemerintah, termasuk pemerintah daerah setelah mulai dilibatkan dalam pengawasan program MBG, untuk memperketat keamanan pengolahan bahan makanan yang akan disajikan.

Pemerintah pun gencar mengeluarkan pernyataan dan komitmennya untuk mendampingi setiap SPPG dalam percepatan penerbitan SLHS.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *