Cerita Siswa di Lembang Alami Gejala Keracunan Usai Santap MBG Beraroma Tak Sedap

Bandung Raya74 Dilihat

Bandung Barat – Hingga Kamis (23/10/2025) pukul 20.00 WIB, tercatat 47 siswa terdampak keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dari pantauan, sebanyak 14 siswa SMPN 1 Lembang masih dirawat di Puskesmas Jayagiri, Kecamatan Lembang, sementara sebagian lainnya atau 32 siswa telah diperbolehkan pulang setela mendapat peanganan medis.

Salah satu siswa putri bernama Bunga (nama samaran) mengaku merasakan gejala keracunan selang beberapa menit setelah mencicipi menu yang terdiri dari nasi putih, ayam, tahu goreng, tumis sayuran, dan buah jeruk.

Baca juga: Bupati Sumedang Harap Pembahasan RAPBD 2026 Kedepankan Semangat Bangun Kesejahteraan Masyarakat

“Sekitar jam 11.30 WIB makannya. Awalnya curiga karena ada bau busuk itu, kayak gak bisa dimakan,” ungkap Bunga.

Aroma tak sedap dari menu yang diterimanya itu, membuat Bunga tak berani menyantap semuanya. Ia mengaku hanya sempat mencicipi sayurnya, sementara nasi, ayam, dan tahu goreng tak berani ia makan.

“Sekitar 5 menit ada reaksi pusing, sakit perut dan mual juga. Teman-teman juga merasakan sama, bahkan ada yang pingsan juga. Tadi sempat pulang dulu kerumah sebelum ke puskesmas Jayagiri,” imbuhnya.

Baca juga: Apa Jadinya Jika Sekolah Terapkan Teknologi AI? SMK BROSSA Jawab Tantangan Masa Depan

Bunga berharap para siswa untuk berhati-hai sebelum menyantap G. Dalam kondisi masih terpasang selang infus, Bunga meminta para penyedia menu MBG juga berati-hati sebeum mendistribusikan menu ke setiap sekolah

Siswa lainnya mengaku hanya makan tahu goreng dan ayam karena sempat mendapat peringatan dari guru agar tidak menyantap menu MBG yang berbau tak sedap itu.

“Dikasih tahu sama guru bahwa makanannya bau jangan dulu dimakan, saya juga mencium bau. Padahal sekolah sudah beberapa kali mendapat MBG tapi baru hari ini ada bau dari makanannya,” kisahnya.

Baca juga: Ratusan Penyelamatan Dilakukan Disdamkar Kabupaten Bandung, Warga Diimbau Cepat Melapor

Siswa ini mengisahkan awal terjadinya keracunan massal ketika salah satu temannya dibawa ke ruang UKS setelah mengeluh merasakan pusing dan mual setelah makan siang menu MBG.

Tak berselang lama, sejumlah temannya yang lain merasakan gejala yang sama. Hingga ia sadari beberawa waktu kemudian sudah banyak mobil ambulans di sekolahnya SMPN 1 Lembang.

Selain SMPN 1 Lembang, beberapa sekolah lainnya juga mendapatkan distribusi 3.904 porsi MBG yang disediakan SPPG Yayasan Desa Wisata Quran, yang berlokasi di Jalan Maribaya, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *