Hindari Keracunan Massal MBG, DPRD Cimahi Segara Panggil Pengelola SPPG

Bandung Raya63 Dilihat

Kota Cimahi – Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko memberikan tanggapan terkait maraknya kasus keracunan massal program makan bergizi gratis (MBG) yang terjadi di berbagai daerah dalam beberapa waktu terakhir.

Kendati di Kota Cimahi pihaknya belum menerima laporan adanya kasus keracuann massal program MBG, Wahyu Wiyatmoko tetap mengagendakan pemanggilan seluruh pengelola dapur MBG atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

Wahyu menyebut pemanggilan pengelola SPPG tersebut sebagai bentuk respon DPRD Kota Cimahi terhadap kasus keracunan massal program MBG serta sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi di Cimahi.

Baca juga: Terbukti Tangguh Hadapi Tantangan, Himpunan UMKM Cibabat Tak Berhenti Berinovasi

“Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota. Dalam waktu dekat ini, kita akan ketemu dengan pengelola MBG,” kata Wahyu melalui sambungan telpon Minggu (28/9/2025)

Para pihak yang akan dipanggi dan dikumpulkan untuk membahas hal tersebut, kata Wahyu, diantaranya pengelola dapur MBG, maupun seluruh SPPG yang ada di Kota Cimahi.

Politisi PKS itu memastikan pemanggilan kepada pengelola program MBG tersbut bersifat koordinasi untuk agar secara bersama-sama mengantisipasi peristiwa di sejumlah daerah tidak terjadi di Kota Cimahi.

Baca juga: Pemkot Cimahi Gencar Cetak SDM Siap Kerja Lewat Pelatihan Otomotif

“Kita usahakan sesegera mungkin. Kemungkinan di minggu-minggu ini, mungkin antara pekan ini atau awal pekan depan,” jelasnya,” kata Wahyu.

Lebih lanjut ia menjelaskan jika DPRD tidak terlibat langsung dalam program MBG yang merupakan inisiasi pemerintah pusat. Bahkan berbagai kerja sama dan koordinasi dalam operasionalnya hanya di wilayah eksekutif.

Namun, karena masyarakat Cimai menjadi penerima manfaat program tersebut, maka pihaknya merasa perlu untuk memastikan agar MBG dapat berlangsung dengan aman bagi kesehatan masyarakat.

Baca juga: Serunya Jalan Kaki dan Jalan-jalan Ala Sumedang Walkers

“Kami cukup melihat dan tetap mengawasi, jangan sampai hal serupa terjadi di Cimahi,” ujar Wahyu menutup pernyataannya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *