Harga Bahan Pokok Naik, Pedagang Kecil Tercekik

Bandung Raya51 Dilihat

Kabupaten Bandung – Masih jauh dari hari besar keagamaan atau libur panjang, namun harga sejumlah kebutuhan pokok sudah mulai merangkak naik di sejumlah pasar d Kabupaten Bandung.

Selain masyarakat sebagai konsumen langsung, kenaikan harga bahan pokok seperti minyak goreng, telur, dan bahan lainnya juga dirasakan oleh para penjual makanan dan jajanan.

Imam Mustami misalnya, pedagang jamur krispi yang biasa mangkal di depan SMPN 1 Soreang merasakan langsung dampak dari kenaikan bahan-bahan pokok yang menjadi bahan utama makanan yang ia jual.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Baru Unjani Ikuti PKKMB Bertema Bhaskara Nawasena, Motivasi Masa Depan Gemilang

Ia bahkan mengaku merasakan beratnya kenaikan beberapa komoditas bahan baku untuk membuat jamur krispi yang disebutnya begitu cepat, sehingga berdampak pada hasil penjualan yang nyaris membuatnya merugi.

“Ya mau bagaimana lagi, saya harus tetap berjualan meskipun harga naik. Dan saya tidak menaikkan harga, takut tidak laku karena yang beli cuma anak sekolah dengan harga Rp5.000 saja,” ungkap Imam.

Sedangkan, lanjut Imam, seluruh bahan baku yang digunakann dirnya berjualan seperti minyak goreng, tepung terigu, hingga telur, semuanya mengalami kenaikan harga.

Baca juga: Terima Seribu Bibit Bambu, Pemkot Cimahi Ubah Eks TPA Leuwigajah Jadi Kawasan Konservasi

Di tengah kebingungan yang dialaminya itu, Imam masih berharap agar pemerintah bisa membuat seluruh harga bahan pokok kembali stabil seperti sediakala. Terlebih usaha kecilnya itu sangat dinantikan hasilnya untuk menghidupi istri dan anak-anaknya

“Saya berharap pemerintah bisa menstabilkan kembali bahan pokok ini yang memang terus naik. Kalau saya tidak berjualan nantinya anak istri tidak bisa makan,” ucapnya.

Untuk sementara dirinya mengaku tetap berjualan meski untung yang didapatkan dari usaha yang sudah digeluti selama lima tahun itu kini sangat minim.

Baca juga: Bupati Bandung Wacanakan Pembangunan Kereta Gantung di Kawasan Wisata Ciwidey

Keluhan yang sama juga disampaikan sejumlah rekan Imam yang juga berjualan jajanan di depan sekolah. Mereka mengungkapkan hal yang sama, yakni kenaikan harga bahan pokok yang membuat mereka berada dalam kondisi dilema.

Jika harus berhenti berjualan, mereka tak memperoleh penghasilan. Namun jika dipaksakan berjualan, bukan hanya keuntungan yang sangat tipis, bahkan usahanya terancam gulung tikar ketika dagangan tak habis terjual.

“Semoga kenaikan harga bahan pokok ini tidak berlangsung lama supaya saya bisa berjualan dengan tenang, tidak selalu ada rasa khawatir naik harga bahan pokoknya,” harap Imam.

Baca juga: Bupati Bandung Wacanakan Pembangunan Kereta Gantung di Kawasan Wisata Ciwidey

Seperti diketahui,belakangan terjadi kenaikan harga pada sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat. Selain beras, harga ayam di beberapa daerah juga mengalami kenaikan signifikan sejak beberapa hari terakhir.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *