Bupati Bandung Wacanakan Pembangunan Kereta Gantung di Kawasan Wisata Ciwidey

Bandung Raya51 Dilihat

Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supritna menyinggung wacana pembangunan kereta gantung wisata dikawasan wisatara Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali) dalam podcast bersama Helmy Yahya, Selasa (16/9/2025).

Sejumlah alasan di dikemukakan Dadang Supriatna di studio podcast Helmy Yahya, di Jakarta Pusat. Diantaranya ia optimis dengan terbangunnya kereta gantung akan menarik investor untuk mengembangkan kawasan wisata tersebut.

Dengan pengembangan kawasan wisata sebagai efek dari hadirnya kereta gantung, kata Dadang Supriatna, akan berdampak pada peningkatan ekonomi di Kabupaten Bandung, terkhusus di kawasan wisata.

Baca juga: Wakil Ketua DPR RI Ini Klaim Bawa DAK 130 Miliar Per Tahun ke Bandung

“Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama di kawasan seperti Pacira dan Pangalengan,” ungkapnya.

Selain itu, kehadiran kereta gantung juga diyakini akan mengurangi kepadatan lalu lintas di Pacira dan Pangalengan, yang merupakan wilayah dengan kunjungan wisata tertinggi di Kabupaten Bandung.

Dengan kereta gantung, wisatawan juga dapat berkeliling di wilaya Kabupaten Bandung tanpa menggunakan kendaraan pribadi yang berpotensi mengakibatkan kepadatan lalu lintas.

Baca juga: Hadiri Penutupan PKKTB STPN, Wamen ATR/BPN Tekankan Tiga Nilai Penting Dimiliki Taruna

Diakui Bupati Dadang, pihaknya telah mengundang sejumlah calon investor untuk mewujudkan wacana pembangunan kereta gantung menuju kawasan wisata Pacira dan Pangalengan itu.

Disamping kereta cepat, dalam podcast yang dihadiri beberapa Bupati lainnya itu, Dadang juga menyinggung terbatasnya akses jalur darat menuju Pacira. Sehingga ia memandang pembagunan jalan tol menjadi hal yang sangat penting.

Padahal, daerahnya selalu menjadi favorit wisatawan dengan jumlah kunjungan yang mencapai 7 juta orang per tahun sejak 2024. Jumlah tersebut cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Baca juga: Warga Kabupaten Bandung Sambut Bahagia Kehadiran Jembatan Cikawao Senilai Rp7,4 Miliar

“Karena itu dibutuhkan akses baru, seperti pembangunan jalan tol Soreang–Ciwidey–Pangalengan serta transportasi modern seperti kereta gantung,” jelasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *