Pertamina Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Festival Ciliwung 2025

Nasional49 Dilihat

Depok – Pertamina menjadi salah satu BUMN yang memberikan dukungan digelarnya Festival Ciliwung 2025, yang berlangsung di Depok, Minggu (10/8).

Keterlibatan Pertamina dalam Festival Ciliwung menjadi wujud nyata dukungan perusahaan energi nasional tersebut dalam mempercepat pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung.

Festival Ciliwung merupakan agenda tahunan hasil kolaborasi Pertamina, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pemerintah daerah. Tahun ini, rangkaian kegiatan meliputi pelepasan bibit ikan endemik Ciliwung, arung edukasi, dan penimbangan sampah.

Baca juga: Paskibraka Kota Cimahi Mulai Ikuti Pemusatan Latihan, Ngatiyana: Dapat Pendidikan Semi Militer

Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan pada Kementerian LHK, Rasio Ridho Sani, mengapresiasi Pertamina yang malaksanakan program Gerbang Biru (Gerakan Membangun Bersih Indah Lestari Rahayu Ciliwung).

“Saya sampaikan terima kasih untuk pertamina yang telah memberikan dukungan dalam mewujudkan Sungai Ciliwung dengan lingkungan yang bersih dan lestari,” ucap Rasio.

Dirinya yakin dengan kolaborasi berbagai pihak, upaya pemulihan ekosistem Sungai Ciliwung akan berjalan efektif, cepat, dan optimal.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Inginkan Seluruh Kepolisian Miliki Command Center Seperti Polsek Ciparay

Sementara itu, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa melalui Gerbang Biru pihaknya tak hanya fokus pada kebersihan sungai, tetapi juga menggerakkan kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak.

“Pertamina bukan hanya perusahaan yang menyalurkan energi, kami juga berkomitmen pad kelestarian lingkungan,” jelasnya.

Apresiasi juga datang dari Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, yang menilai komitmen Pertamina dan Pertamina Gas Negara dalam menjaga Ciliwung merupakan kontribusi besar bagi kelestarian alam.

Baca juga: Manchester United Habiskan 5 Triliun Bangun Markas Mewah, Jawaban Kritik Ronaldo?

Dengan kegiatan tersebut, Chandra menyebut bahwa kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, melainkan sebuah kondisi masyarakat yang terbebas dari ancaman pencemaran, kerusakan lingkungan, dan juga krisis ekologi.

“Menjaga lingkungan, termasuk Ciliwung, menjadi bagian penting untuk mengisi kemerdekaan. Mari kita terus perjuangkan demi Depok yang hijau dan demi Indonesia yang lestari,” pungkas Chandra.***(Sunandar)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *