Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Pudji Prasetijanto Hadi meminta jajarannya segera menyelesaikan program kerja yang telah direncanakan sejak awal 2025.
Permintaan tersebut disampaikan Pudji usai melaksanakan evaluasi Kinerja Program pada Triwulan II 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Pudji meminta agar seluruh jajarannya memegang komitmen yang sama dalam melaksanakan berbagai program yang sebelumnya direncanakan dan telah ditetapkan.
Baca juga: Penuhi Syarat Keanggotaan PWI, Puluhan Wartawan Ikuti Orientasi Kewartawanan di Bandung
“Kendala dan masalah itu biasa dalam suatu organisasi, tapi kita juga harus melakukan evaluasi internal,” tandasnya.
Diaku Sekjen Kementrian ATR/BPN, bahwa masih sejumlah kendala masih menjadi tantangan pihaknya dalam melaksanakan berbagai program yan teah direncanakan sebelumnya.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya setiap unit kerja memiliki kemampuan melakukan evaluasi yang bersifat internal, namun dilakukan secara objektif dan mengedepankan kejujuran.
Baca juga: Perkuat Sistem Kesehatan Daerah, Pemkab Bandung Bangun Gedung Baru RSU Bina Sehat
Jajaran Setjen, lanjut Pudji, senantiasa melakukan kegiatan pengumpulan dan membuat kompilasi dari berbagai hasil program beserta serapan anggarannya. Sedangkan yang bertindak sebagai pelaksana utama menurutnya adalah mereka yang berada di unit teknis.
“Oleh karenanya, masing-masing pihak perlu melakukan evaluasi internal, agar kita tahu dimana letak masalahnya dan bagaimana memperbaikinya,” ungkapnya.
Dijelaskan Pudji, evaluasi yang dilakukan tersebut bukan sekedar kegiatan rutin, namun merupakan instrumen untuk memastikan setiap program berjalan sesuai rencana dan target sehingga evaluasi menjadi sangat penting dilaksanakan.
Baca juga: Kapolresta Bandung Hadiri MPLS, Sebar Inspirasi Indonesia Emas 2045
Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan yang diljalankan serta penyerapan anggaran juga sesuai dengan program yang sebelumnya dirancang dan ditetapkan.
Senada dengan Sekjen Kementerian ATR/BPN, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja sama Andi Tenri Abeng juga menyebut evaluasi kierja yang berlangsung 14-16 Juli 2025 itu merupakan kegiatan wajib.
“Ini adalah evaluasi wajib yang kita laksanakan setiap triwulan, untuk melihat capaian kinerja dan pelaksanaan program,” kata Andi.
Baca juga: Lama Dinanti, Kota Bandung Akhirnya Resmi Miliki BPBD
Selain itu, evaluasi menurut Andi, juga bertujuan mempersiapkan program untuk masa berikutnya dengan harapan lebih baik dari program sebelumnya.
Ribuan peserta yang merupakan perwakilan Kanwil BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan di kabupaten/kota se-Indonesia mengikuti evaluasi yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring).
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Dirjen Penataan Agraria Yulia Jaya Nirmawati, Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) Jonahar, Dirjen Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Embun Sari, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN.***(Heryana)
