Kota Cimahi – Memasuki usia 24 tahun menurut Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko, menjadi saat yang cukup matang bagi Kota Cimahi melakukan penataan pembangunan di berbagai bidang dengan lebih baik.
Lebih dari itu, usis 24 tahun Kota Cimahi saat ini menurut Wahyu Widyatmoko sudah cukup untuk menentukan konsep penataan kota yang baik bagi warga dan masa depannya.
“Sebuah usia yang cukup matang bisa menata ke depan Cimahi mau seperti apa. Dari 24 tahun yang lalu, pemimpin Cimahi senantiasa berkesinambungan membangun kota Cimahi semakin tertata dengan baik,” tuturnya.
Baca juga: DPR Sebut Penjualan Pulau Indonesia Efek Lemahnya Penataan Adminstrasi
Namun pujian tersebut tak lantas membuat politisi PKS itu terlampau puas dengan capaian Cimahi saat ini. Masih ada sejumlah catatan yang menurutnya perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota.
Dalam catatannya, terdapat beberapa hal dalam pembangunan infrastruktur yang perlu dibenahi lagi. Diantaranya soal jalan di lingkungan permukiman seperti gang yang kondisinya kurang baik.
“Kalau jalan lingkungan, jalan kota relatif sudah cukup bagus, tapi mungkin ada beberapa jalan seperti gang dan jalan lainnya belum ada penataan” ungkapnya.
Baca juga: Soal Wagub Jabar Sebut Sekda Jarang Ngantor, Begini Penjelasan Dedi Mulyadi
Infrastruktur lainnya yang masih menjadi sorotan Wahyu adaah drainase (saluran air). Beberapa titik di Kota Cimahi masih terdapat genangan bahkan banjir akibat drainase yang tidak berfungsi optimal.
Dirinya juga berpendapat jika drainase yang ada saat ini memiliki keterbatasan kapasitas menampung air, sehingga air kerap meluap serta mengakibatkan terjadinya genangan dan banjir.
“Saya yakin kenapa masih ada banjir dan genangan air, karena daya tampung sungai dan darainase tidak mampu menampung lagi,” ujarnya.
Baca juga: HUT ke-24 Kota Cimahi, Wali Kota Klaim Sejumlah Hasil Pembangunan
Untuk itu Wahyu menyarankan agar pembangunan drainase tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu dibuat peta secara menyeluruh, juga memastikan konektivitas terjadi antar lingkungan Rukun Warga (RW).
“Soal drainase, memang ke depannya Cimahi harus punya peta secara komprehensif bagaimana struktur dari drainase itu benar-benar terkoneksi di beberapa RW. Tetapi selain itu, pola pembangunan infrastruktur kita harus ramah lingkungan,” jelasnya.
DPRD Kota Cimahi berjanji akan memberikan rekomedasi kepada Pemkot melalui dinas terkait untuk memulai pembuatan peta struktur pembangunan drainase yang dirinya maksud, agar air dapat mengalir dengan baik.
Baca juga: MTQH 2025, Tiga Kafilah Putri Tuan Rumah Sabet Medali Emas Pertama
Tak hanya itu, sebagai lembaga yang memiliki fungsi pengawasan, pihaknya akan selalu melakukan monitoring terhadap program yang dijalankan Pemkot Cimahi.
“Pembangunan ke depan harus berkelanjutan atau sustainable, harus benar-benar memperhatikan lingkungan. Karena kalau tidak, kasihan anak cucu kita,” pungkasnya.***(Heryana)