Bupati Jeje Ritchie Ismail Sebut Tiga Hal Ini Jadi Fokus Sampai Akhir 2025

Bandung Raya138 Dilihat

Bandung Barat – Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengungkapkan tiga hal yang akan menjadi fokus utama dan segera dilakukan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga akhir tahun 2025.

Rencana tersebut disampaikan Jeje Ritchie Ismail melalui sebuah video yang diunggah melalui akun instagram resmi Prokompim KBB, Selasa (17/6/2025), yakni perbaikan jalan, peningkatan infrastruktur pendidikan, serta penanganan sampah.

“Dalam sisa enam bulan ke depan saya akan lakukan percepatan kesempatan di ketiga sektor ini,” ujarnya dalam video tersebut.

Baca juga: Memprihatinkan, 75 Persen Ruang Kelas Sekolah di Bandung Barat Alami Kerusakan Parah

Menurutnya, ketiga poin yang akan segera diperbaiki tersebut merupakan persoalan lama yang tidak terselesaikan. Termasuk ribuan ruang kelas SD dan SMP yang mengalami kerusakan parah, hingga tidak layak digunakan sebagai ruang belajar siswa.

“Saya mohon kesabaran dan dukungan seluruh warga karena berbagai persoalan di Bandung Barat ini sudah terjadi begitu lama dan dibiarkan tanpa penanganan yang terarah. Izinkan saya menata kembali Bandung Barat satu persatu,” imbuhnya.

Sebelumnya, dalam video Jeje tampakmengunjungi salah satu sekolah dasar yang kodisi bangunannya sudah sangat memprihatinkan. Menurutnya, kerusakan sudah berlangsung sejak dirinya 3-5 tahun lalu, sebelum dirinya menjabat Bupati Bandung Barat.

Baca juga: Pemprov Aceh dan Sumut Sepakati Keputusan Presiden Empat Pulau Masuk Wilayah Aceh

Dalam video tersebut, dirinya juga mengungkapkan data yang sangat mencengangkan, yakni lebih dari 75 persen ruang kelas sekolah di seluruh KBB dalam kondisi rusak, dengan kategori rusak ringan hingga berat.

“Hanya sekitar 24,8 persen ruang kelas yang masih dalam kondisi baik. Artinya, lebih dari 75 persen ruang kelas di KBB memerlukan perhatian serius,” kata Jeje.

Lebih terperinci Jeje menyebut dari total 4.344 ruang kelas SD di KBB, 3.875 diantanya mengalami kerusakan, yakni 1.079 ruang rusak berat, 1,266 rusak sedang, serta 1.530 rusak ringan.

Baca juga: Bupati Bandung: Maghrib Mengaji Diterapkan, Anak Tak Perlu Masuk Barak Militer

Diakuinya jika beberapa faktor menjad penyebab kerusakan yang dialami gedung sekolah, diantaranya faktor cuaca ekstrem serta adanya pembiaran dan penelantaran tanpa perbaikan dalam waktu lama.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *