Bupati Bandung: Maghrib Mengaji Diterapkan, Anak Tak Perlu Masuk Barak Militer

Bandung Raya146 Dilihat

Kabupaten Bandung – Program maghrib mengaji diKabupaten Bandung disinggung kembali oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna. Ia yakin jika program tersebut diterapkan di setiap lingkungan, maka akan efektif membangun karakter anak-anak lebih baik.

Menurut Bupati Dadang Supriatna, jika program maghrib mengaji berjalan di setiap rumah warga dan madrasah di lingkungan masing-masing, maka tak perlu lagi anak-anak masuk barak militer.

“Kalau Maghrib Mengaji ini diterapkan di rumah atau madrasahnya masing-masing, insya Alah anak-anak Kabupaten Bandung tidak perlu dimasukan ke barak militer juga bakal nurut ke Pak Gubernur,” ujarnya sambil berseloroh.

Baca juga: Wakil Ketua DPR “Walk Out” Gegara Pelantikan Rektor UPI Gunakan Bahasa Inggris

Saat menghadiri haul di Ponpes Al-Husaeni, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Selasa (17/62025), Dadang Supriatna mengaku akan mengeluarkan instruksi Bupati sebagai tindaklanjut dari Surat Edaran perihal maghrib mengaji yang telah dikeluarkan sebelumnya.

Hilangnya tradisi maghrib mengaji juga sempat mendapat sorotan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia meyayangkan hal tersebut terjadi, padahal menurutnya kegiatan itu dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an dan masjid.

Di Kabupaten Bandung sendiri, program maghrib mengaji yang akan segera keluar Instruksi Bupatinya itu disambut baik oleh Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Bandung KH Shohibul Ali Fadhil.

Baca juga: Beda Pendapat, Gubernur Larang Rapat di Hotel, Wali Kota Bandung Tetap Ikuti Kelonggaran Mendagri

“Tahun depan DMI Kabupaten Bandung akan menjadikan program mengaji di masjid, musholla, surau, tajuk langgar, menjadi program andalan dari DMI,” ungkapnya.

Keputusan tersebut menurut Ali, diambil DMI degan tujuan untuk kembali memakmurkan masjid, musola, surau, maupun tajug yang di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *