Kota Bandung – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengklaim kondisi wilayahnya masih tetap aman saat libur lebaran 1446 Hijriyah, meski terjadi peningkatan yang cukup tajam pada jumlah wisatawan.
Padahal selain peningkatan wisatawan, tantangan lain yang dihadapai Kota Bandung cukup beragam. Diantaranya disebutkan Wali Kota Bandung yaitu keberadaan PKL, hingga kondisi arus lalu lintas.
Namun, berkat kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, serta aparat kewilayahan dan masyarakat, menurut Muhammad Farhan, telah berhasil menjaga kondusivitas Kota Bandung.
Baca juga: Arus Balik Lebaran Usai, Skema One Way Nasional Resmi Dihentikan
“Penanganan PKL, arus lalu lintas, pengamanan pemakaman dan tempat wisata semuanya berjalan cukup baik,” kata Farhan.
Dirinya mengaku bangga atas keberhasilan seluruh stakeholder dalam menjaga Bandung tetap aman di masa libur lebaran. Sehingga ia mengapresiasi berbagai pihak, termasuk Dishub dan Satpol PP yang menjaga kota Kembang 24 jam nonstop.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Farhan juga menyinggung soal tantangan yang dihadapai dalam sektor pasar tenaga kerja. Saat ini beberapa industri di Bandung terdampak kebijakan baru pemerintah Amerika Serikat.
Baca juga: Gegara Pelesiran ke Jepang, Lucky Hakim Terancam Sanksi Tiga Bulan Berhenti Jadi Bupati
“Kita khawatir, tapi ini juga peluang mencari pasar baru,” ujarnya.
Terkait sampah yang selalu mengalami peningkata saat menghadapi masa libur panang, Farhan menyebut hal itu sedang dalam upaya pengellaan dengan penerapan sistem angkut, serta ditertibkanya jam operasional PKL.
Diungkapkanhya, saat iniKota Banung mengaku sampah ke TPA Sarimukti sebanyak 140 rit per hari. Jumlah tersebut menurutnya meningkat tipis, yakni sebanyak satu rit.
Baca juga: Termasuk Travel, Wali Kota Bandung Sebut Parkir Liar dan Warung di Pasteur Segera Ditertibkan
Libur telah usai, kini tegas Farhan, pemerintah Kota Bandung terus melakukan pembenahan dari berbagai sektor untuk menjadikan Paris van Java lebih baik.***(Heryana)