Program Padat Karya Dipilih Pemkot Bandung Jadi Upaya Stabilkan Ekonomi Warga

Bandung Raya430 Dilihat

Kota Bandung – Sebanyak 4.60 warga Kota Bandung mengikut program padat karya yan digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai salah satu upaya peerintah mempertahankan stabilitas ekonomi masyarakat.

Meski bersifat sementara, program Padat Kara Tematik yang digulirkan, menurut Wali Kota Bandung Muhammad Farhan sagat penting dalam memberikan penghasilan bagi warganya yang belum bekerja.

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” kata Farhan di Stadion Gelora Bandung Lautan api, Selasa (15/4/2025).

Baca juga: Kapolda Jabar Ingatkan Anggotanya Layani Masyarakat Sepenuh Hati

Ribuan warga yang bergabung dalam Program Padat Karya Tematik itu akan tersebar di 92 titik di Kota Bandung, dengan fokus kegiatan pada kebersihan lingkungan permukiman.

Sesuai tujuannya, Wali Kota Farhan berharap program tersebut dapat menggerakkan kembali perekonomian di tengah masyarakat.

“Ketika warung buka, pasar hidup, maka ekonomi kota pun ikut bergerak,” ujarnya.

Baca juga: Ketika Duo Dadang Beda Generasi Bertemu Bahas Kemajuan Kabupaten Bandung

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung Andri Darusman mengatakan, Pemkot Bandung menyiapkan anggaran sebesar Rp18 miliyar untuk program padat Karya Tematik yang tersebar di 24 kecamatan dan 64 kelurahan.

Para peserta program tersebut akan mengerjakan 92 paket kegiatan. Sebanyak 87 paket kegiatan merupakan hasil dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), sedangkan lima paket lainnya merupakan hasil dari reses DPRD Kota Bandung.

Andri mengatakan, setiap peserta program akan menerima upah seesar Rp175.000 setiap harinya, sekaligus mendapatkan asuransi berupa BPJS Kesehatan.

Baca juga: Setelah Baleendah, Pemkab Bandung Siap Bangun Tiga Markas Koramil di Kecamatan Lainnya

“Setiap kegiatan dilaksanakan selama 10 hari kerja dengan melibatkan 50 pekerja per titik,” terangnya.

Yang menarik bagi peserta program Padat Karya itu adalah dimana mereka dilengkapi dengan peralatan kerja seperti sapu lidi, cangkul, dan alat lainnya. Serta makanan dan minuman selama bertugas.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *