Bandung Barat – Untuk memastikan keselamatan awak bus dan penupang yang menikmati libur lebaran di kawasan wisata Lembang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan tes urine bagi pengemudi dan kernet.
Menurut Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda BNN KBB Purnama Wijaya, tes urine dilakukan kepada awak armada bus untuk memastikan mereka terbebas dari pengaruh bahaya narkotika.
“Kami BNN Kabupaten Bandun Barat mengadakan deteksi dini pemeriksaan urine untuk sopir dan kernet transportasi darat, dimana ini merupakan kegiatan rutin kami,” kata Purnama, Kamis (3/4/2025).
Baca juga: Cegah Lonjakan Urbanisasi, Wali Kota Bandung Perketat Kedatangan Warga Baru Pasca Mudik Lebaran
Saat ditemui Warta Pajajaran di objek wisata Floating Market, Purnama bersama tim BNN KBB telah melakukan tes urine terhadap lima pengemudi dan kernet bus pariwisata dilokasi.
Alhasil kata Purnama, kelima awak bus dan Elf tersebut dinyatakan negatif dari potensi bahaya narkotika. Dengan demikian, dipastikan sopir dan kernet bus aman dan laik mengemudi.
“Setelah pemeriksaaan dengan tes urine, hasilnya negatif dari narkotika,” ucap Purnama.
Baca juga: Hadapi Puncak Arus Balik, Korlantas Polri Siapkan Skenario Ini
Selain tes urine bagi pengemudi dan kernet, pemeriksaan (ramp check) unit kendaraan juga dilakukan sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) KBB di lokasi yang sama..
Berbagai komponen vital bus diperiksa dengan seksama oleh petugas mulai dari kondisi dan fungsi rem, kemudi, roda, hingga kelistrikan dan bagian vital lainnya.
Bahkan dalam ramp check tersebut, petugas melepas modul klakson basuri yang belakangan viral di media sosial kerap diburu anak-anak yang berpotensi membahayakan.
Baca juga: Pembunuh Sadis Perempuan Ditangkap Satreskrim Polres Cimahi, Sempat Kabur ke Depok
Tak hanya pada komponen teknis, petugas lainnya juga memastikan ketersediaan perlengkapan kedaruratan seperti alat pemecah kaca dan alat pemadam api ringan.
Seorang petugas Dishub KBB bernama Wawan, menjelaskan alasan mobil jenis Elf juga menjadi sasaran pemeriksaaan pihaknya adalah karena termasuk kendaraan pariwisata.
“Memang untuk Elf ini masuknya bus kecil, jadi termasuk dalam pemeriksaan ramp check karena mobil ini bisa membawa penumpang lebih dari sembilan orang, dan termasuk dalam kendaraan pariwisata,” jelasnya.
Baca juga: Masih Jadi Magnet, Alun-alun Bandung Gaet Ribuan Wisatawan Nikmati Libur Lebaran
Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan dilakukan dengan teliti, petugas dari Dishub KBB menyatakan tiga bus dan dua elf dalam kondisi laik jalan.***(Arga)