Soal Pemberantasan Premanisme, Wali Kota Cimahi: Dilakukan Persuasif Karena Tidak Sedang Genting

Bandung Raya389 Dilihat

Kota Cimahi – Sesuai Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 300 Tahun 2025, tentang Pemberantasan Premanisme, seluruh daerah di Jawa Barat secara serentak membentuk Satgas pemberantasan Premanisme.

Tak terkecuai di Kota Cimahi, pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme ditandai dengan apel yang dipimpin Wali Kota Cimahi Ngatiyana, di alun-alun Kota Cimahi, Kamis (27/3/2025).

Apel tersebut menurut Wali Kota Ngatiyana merupaan bukti kesiapsiaaan Koa Cimahi menerjunkan Satgas Pemberantasan Premanisme berupa gabungan berbagai institusi, termasuk Kepolisian dan TNI.

Baca juga: Bikin Nyaman Pemudik, Mapolsek Cipatat Jadi Rest Area dan Penitipan Kendaraan

“Di Kota Cimahi, kami menyiapkan satgas yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, BNN, BIN, dan semua unsur keamanan bergabung dalam satgas ini,” ungkapnya.

Ngatiyana melanjutkan, satgas nantinya akan bertugas memberantas berbagai bentuk premanisme di daerah, melalui pendekatan persuasif dan langkah preventif.

“Tugasnya tetap ada patroli dan pasukan yang standby, yang setiap saat bisa digerakan, termasuk penegakan hukum. Tapi semuanya dilakukan dengan pembinaan kepada masyarakat, bukan ujug-ujug, karena kita tidak dalam keadaan genting,” tandasnya.

Baca juga: Pantau Arus Mudik, Kapolres Cimahi: Volume Kendaraan Meningkat Meski Belum Signifikan

Lebih lanjut mantan prajurit TNI Angkatan Darat itu menjelaskan, dalam penanganan sebuah kasus akan ditindaklanjuti oleh institusi yang berkaitan langsung dengan jenis kasusnya.

Satgas juga disebutkannya akan membuka posko aduan masyarakat untuk menampung informasi adanya potensi gangguan premanisme serta keluhan masyarakat akan kejadian yang berunsur aksi premanisme.

Wali Kota Ngatiyana juga menegaskan, pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme memiliki payung hukum berupa SK Gubernur yang ia artikan sebagai sebuah perintah bagi kepala daerah tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: Nilai DAK Turun, Pemkot Cimahi Tetap Nyatakan Komitmen Selesaikan Sanitasi 20 Ribu Rumah

Namun, ia berharap satgas yang dibentuk dapat efektif menekan potensi aksi premanisme di daerah, sehingga Cimahi masih tetap kondusif.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *