Sambut Era Digital, MUI Kota Cimahi Bekali Pendakwah Kompetensi Menulis

Bandung Raya736 Dilihat

Kota Cimahi – Sebanyak 20 orang alumni Pendidikan Dasar Ulama (PDU) mengikuti pelatihan menulis di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi, jalan Kaum, Kota Cimahi, Senin (17/3/2025).

Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan Pemimpin Redaksi Warta Pajajaran, Heryana, yang didampingi Sekretaris Umum MUI Kota Cimahi KH Yayan Rohyana.

Yayah menuturkan, pelatihan menulis merupakan rangkaian dari Webinar Internasional yang sebelumnya diselenggarakan pada medio Februari 2025 lalu.

Baca juga: Bantuan 150 Juta Disalurkan, Baznas Kota Cimahi: Komitmen Dukung Program Keagamaan Pemkot

“Salah satu tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan setiap alumni PDU agar memiliki kemahiran di bidang menulis,” jelas Yayan.

Lebih lanjut ia menambahkan, penting bagi para penutur kajian agama kekinian untuk memiliki kompetensi menulis, sejalan dengan berkembangnya dakwah dalam platform digital, termasuk media sosial.

Sehingga pihaknya berharap setiap peserta yang merupakan alumni PDU angkatan pertama itu, akan mampu menyampaikan materi dakwah dalam format tulisan yang bisa disebarluaskan sebagai sebuah konten digital.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Jukir Hingga Meninggal Dunia di Cimaung Ditangkap Polresta Bandung

“Terutama berkaitan dengan content dakwah di media sosial atau vlog pribadi yang bisa dijadikan sebagai langkah awal dalam berdakwah melalui digitalisasi teknologi,” sambungnya.

Ia berpandangan bahwa pengembangan dakwah melalui media digital saat ini menjadi kebutuhan, salah satunya dituangkan dalam bentuk karya tulis yang mudah dibaca oleh masyarakat secara umum.

Memperhatikan tingginya antusiasme peserta saat berlangsungnya pelatihan, Yayan menginginkan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

Baca juga: Optimalkan Saluran Air, Pemkot Cimahi Akan Tindak Tegas Bangunan di Bantaran Sungai

“Kemungkinan setelah Idulfitri akan kita laksanakan kembali kegiatan ini, agar setiap peserta bisa menghasilkan artikel yang layak dipublikasi di media mainstream seperti Warta Pajajaran atau media online lainnya,” ungkapnya.

Selain mendengarkan materi yang disampaikan narasumber, para peserta pelatihan menulis juga langsung praktek membuat artikel. Alhasil, seluruh peserta mengaku senang mendapatkan pengalaman dan ilmu baru.

Mayoritas peserta merupakan pendakwah yang seringkali tampil menyampaikan ceramahnya dalam berbagai kesempatan. Sehingga menulis dapat menambah khasanah keilmuan bagi mereka yang terbiasa menyampaikan dakwah secara verbal.***(Adel Hadianie)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *