Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan harga tiket pesawat angkutan lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah turun sebesar 13-14 persen yang berlaku untuk penerbangan 24 Maret sampai 7 April 2025.
Diskon harga tiket pesawat di masa angkutan lebaran menurut Kementerian Perhubungan merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan dan memudahkan masyarakat yang memilih moda transportasi pesawat untuk kegiatan mudik.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan jika diskon harga tiket pesawat terwujud berkat kerjasama sejumlah kementerian dan industri yang berkaitan dengan penerbangan.
Baca juga: Bupati Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana: Bisa Diperpanjang Jika Kondisi Belum Membaik
Dari kerjasama tersebut menimbulkan potongan biaya dalam beberapa komponen, diantaranya tarif layanan Bandara sebesar 50 persen yang dipengaruhi biaya layanan bandara dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).
Komponen lainnya yakni potongan harga bahan bakar avtur yang berlaku di 37 bandara, potongan biaya tambahan atas pembelian bahan bakar, serta subsidi PPN sebesar enam persen dari pemerintah.
Kemenhub mencontohkan jika harga normal tiket rute Jakarta-Denpasar yang sebesar Rp1.920.972 menjadi Rp1621.961 setelah adanya diskon pada komponen fuel surcharge dari 10 persen menjadi dua persen.
Baca juga: Bantuan Rp50Juta Disalurkan Baznas Kota Cimahi dalam Tarling Pemkot Cimahi
Demikian juga dengan biaya layanan bandara diskon 50 persen dari Rp 168.720, serta tarif PP yang disubsidi pemertah enam persen dari Rp 173.151. Sehingga tiket Jakarta-Denpasar setelah diskon menjadi Rp1.621.961.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, pihaknya tak hanya fokus pada penurunan harga tiket melainkan juga ada faktor keselamatan dalam penerbangan secara menyeluruh.
“Kami akan pastikan ketersediaan kapasitas penerbangan yang memadai dan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” kata Dudy.***(Heryana)
