Hari Pertama Puasa, Warga Cimahi Larut dalam Syukuran Pelantikan Wali Kota dan Wakilnya

Bandung Raya1408 Dilihat

Kota Cimahi – Warga Kota Cimahi akhirnya memiliki Wali Kota definitif setelah dilantiknya Letkol (Purn.) Ngatiyana menjadi Wali Kota oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, 20 Februari lalu.

Kehadiran Ngatiyana untuk memimpin Kota Cimahi bersama wakilnya Adhitia Yudisthira disambut sukacita warga kota dalam acara syukuran bertajuk “Tasyakur Bi Ni’mah” yang digelar di Komplek Pemerintah Kota Cimahi, Sabtu (1/3/2025).

Acara tersebut merupakan syukuran atas resminya pasangan Ngatiyana-Adhitia memimpin Cimahi selama lima tahun ke depan, setelah menjadi pemenang dalam Pilkada 2024 lalu.

Baca juga: Tak Hanya Harga Tiket Pesawat, Pemerintah Turunkan Tarif Tol Saat Mudik Lebaran

Dalam sambutannya, Ngatiyana berjanji akan segera bekerja untuk seluruh warga Kota Cimahi tanpa membedakan latar belakang pilihan politik dalam kontestasi Pilkada 2024.

“Saya tidak membeda-bedakan siapa yang memilih atau tidak memilih saya, semua sama,” ucap Ngatiyana

Dirinya mengajak seluruh warga dan berbagai unsur untuk bersama-sama terlibat dalam membangun kota dengan tiga kecamatan itu.

Baca juga: Tumbang dari Persebaya 4-1, Ada Apa dengan Persib?

Dalam kesempatan yang sama, ia kembali menegaskan program prioritas yang menjadi visi misinya dalam memimpin Cimahi ke depan. Diantaranya peningatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan gratis di Puskesmas, serta pengelolaan sampah.

Sebagai langkah awal, pensiunan TNI angkatan Darat itu mengaku telah menginstruksikan jajrannya di Dinas Pendidikan Kota Cimahi, untuk mengecek kondisi fasilitas sekolah di kota yang dipimpinnya itu.

“Tidak ada lagi biaya berobat di puskesmas yang tinggi. Ini arahan langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” sambungnya.

Baca juga: Bupati Bandung Siapkan Edaran, Susul Kebijakan Gubernur Soal Jam Kerja ASN

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lanjut Ngatiyana, merupakan amanat utama yang disampaikan Presiden saat mengikuti retreat di komplek Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Namun ia menegaskan bahwa dalam upaya membangun kota Cimahi diperlukan kolaborasi tak hanya di internal kota, tetapi juga termasuk sinergitas dengan kabupaten/kota yang berada disekitarnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *