Kabupaten Bandung – Sebanyak 200 calon wirausaha muda mengikuti pelatihan yang diselenggarkan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung, Seni (24/2/2025).
Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb megugkapkan beberapa persoalan yang dihadapi generasi muda saat ini, termasuk sulitnya mendapatkan peluang kerja. Sehingga, menjadi wirausahawan menurutnya menjadi pilihan yang cukup bijak.
Namun Ali Syakieb juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat berniat untuk menjadi wirausahawan, diantaranya persoalan modal yang masih banyak dipikirkan mereka.
Baca juga: Lakukan Back up Data Berlapis, Menteri ATR/BPN Tepis Isu Sertipikat Elektronik Tak Aman
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Bandung memberikan motivasi kepada seluruh peserta Pelatihan Kewirausahaan Muda agar mampu mengubah pemikiran soal modal usaha menjadi terlebih dahulu memikirkan konsep usaha.
“Harus mulai diubah mindset atau pemikirannya. Seperti ingin berwirausaha, jangan dulu mikirin modalnya dari mana, tapi usaha apa dulu yang akan dirintis,” ujarnya.
Ali mengingatkan peserta bahwa berusaha saat ini lebih mudah setelah adanya teknologi digital. Bahkan keberadaan media sosial menurutnya turut mempermudah siapapun mendapatkan penghasilan, hanya saja perlu kreativitas.
Baca juga: Respon Bojan Hodak Atas Hasil Imbang Persib vs Madura United
Ia mencontohkan dirinya yang masih mendapatkan penghasilan dari kegiatan membuat konten kreatif berupa endorsement produk tertentu, serta honor.
“Kerja sedikit, tidak terlalu capek karena cukup di rumah bikinnya, dapat honor pula,” ungkap Ali.
Pelatihan Kewirausahaan Muda tersebut, lanjut Ali, merupakan program yang digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam upaya mencetak 50 ribu wirausahawan dan peuang usaha dalam lima tahun ke depan.
Baca juga: BPBD Kabupaten Bandung Soroti Pentingnya Pembentukan Destana Untuk Kemandirian Warga Hadapi Bencana
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Bandung Rukmana dalam laporannya mengatakan, Pelatihan Kewirausahaan Muda dilaksanakan selama tiga hari. Sebanyak 30 mentor dihadirkan dalam kegiatan tersebut.
“Program ini sebagai upaya menciptakan wirausaha baru Bedas Enterpreneurship untuk 1.000 orang yang dibagi dalam sembilan tahap untuk tahun ini,” jelasnya.
Pelatihan tersebut kata Rukmana, merupakan salah satu langkah strategis pemerintah Kabupaten Bandung dalam menekan angka pegangguran yang saat ini ada di angka 6,36 persen.***(Heryana)