Kabupaten Mojokerto – Beberapa barang bukti ditemukan tim Labfor (Laboratorium Forensik) di lokasi ledakan rumah polisi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diantaranya tiga selongsong sisa petasan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Mapolres Mojokerto pada Selasa (14/1/2025).
“Barang bukti kami temukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada tiga buah selongsong sisa kembang api,” kata Kapolres Mojokerto.
Meski tidak disebutkan penyebab pasti ledakan berasal dari barang tersebut, namun beberapa barang bukti yang berpotensi memicu ledakan juga ditemukan Tim Labfor.
Terlebih, Anggota Tim Labfor Polda Jatim AKBP Agus Santosa menyebut pihaknya menemukan isian peledak kembang api positif.
Diantaranya barang bukti lain adalah tiga buah tabung gas LPG yang berada disekitar rumah Aipda Maryudi. Selain itu, Petugas juga menemukan lima unit ponsel, satu mesin cucui rusak berat, serta satu lembar STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Baca jua: Jemaah Haji Wajib Patuhi Larangan Kerajaan Arab Saudi, Termasuk Aturan Penggunaan Handphone
Sejumlah barang bukti tersebut ditemukan petugas dari Labfor dan tim penjinak bom (Jibom) yang melakukan olah TKP Hingga pukul 03.00 dini hari.
“Ada beberapa barang bukti lain yang kita temukan, karena tim Labfor dan tim Jibom melaksanakan kegiatan tersebut sampai pukul 03.00 dini hari,” terang Ihram.
Sebelumnya, ledakan keras menghancurkan rumah milik Aipda Maryudi yang juga mengenai rumah adik iparnya di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Tmur pada Senin (13/1/2025) sekira pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Usai Periksa Hasto Kristiyanto KPK Sebut Belum Perlu Lakukan Penahanan, Begini Alasannya
Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pasti ledakan yang terjadi, termasuk menganalisa sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.***(Heryana)