Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Mako Polsek Arjasari, Polresta Bandung, Senin (13/1/2025).
Pembangunan Mako Polsek Arjasari dilaksanakan diatas lahan aset Pemkab Bandung seluas 1.000 meter persegi yang diberikan kepada Polri.
“Hari ini kita serahkan aset Pemkab Bandung kurang lebih 1000 meter persegi untuk Kantor Polsek Arjasari,” kata Dadang.
Baca juga: Dilaksanakan Bertahap, Makan Bergizi Gratis Kota Bandung Sentuh Angka 21.271 Pelajar
Dikatakan Bupati Bandung, pembangunan Mako Polsek Arjasari dilaksanakan berdasarkan aspirasi masyarakat Kecamatan Arjasari yang membutuhkan keberadaan kantor Polisi terdekat.
Ia juga menjelaskan jika dana pembangunan tersebut tidak menggunakan APBD, melainkan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan partisipasi sejumlah pengusaha.
“InsyaAllah saya akan mengawal dan mengawasi langsung pelaksanaan pembangunannya,” ucap Bupati Dadang.
Baca juga: Bejat, Ayah Tiri Cabuli Bocah Selama Tujuh Tahun Ancam Tinggalkan Ibunya
Kapolrest Bandung Kombes Kusworo Wibowo yang turut hadir mendampngi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengaku bersyukur atas dibangunnya Mako Polsek baru di wilayah hukumnya.
Dijelaskan Kusworo, pelayanan kepolisian untuk masyarakat kecamatan Arjasari sebelumnya bersatu di Polsek Pameungpeuk.
“Jadi, Polsek Pameungpeuk itu membawahi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pameungpeuk dan Arjasari,” kata Kusworo.
Baca juga: Pengalaman 80 Tahun, Jepang Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia
Pembangunan Mako Polsek baru tersebut kata Kusworo ditargetkan Bupati Bandung selesai pada sekira tiga hingga empat bulan ke depan, atau sebelum Idul Fitri 2025 sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga kecamatan Arjasari.
Dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, 26 diantaranya telah memiliki Mako Polsek, satu Polsek (Polsek Margaasih) masuk dalam wilayah hukum Polres Cimahi, sehingga tinggal tiga kecamatan yang masih melebur dengan Polsek lainnya.
“Pak Bupati menyanggupinya, insya Allah untuk 2025/2026 semuanya bisa selesai,” jelas Kusworo.***(Heryana)