Jasa Marga Klaim Berhasil Layani Arus Nataru, Jadi Model Mudik Lebaran

Nasional335 Dilihat

Jakarta – Pelayanan di masa liburan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru) menjadi evaluasi PT Jasa Marga (Persero) dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jalan.

Dalam evaluasi yang disampaikan di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur PT Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan pihaknya berhasil melayani para pemudik libur Nataru.

Dijelaskan Subakti, keberhasilan PT Jasa Marga dalam melayani masyarakat saat libur Nataru merupakan implementasi dari visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga:  Beredar Hoaks Cetak KTP Berbayar, Camat Lembang Pastikan Pelayanan Dokumen Kependudukan Gratis

“Jasa Marga berkomitmen untuk mendukung program prioritas pemerintah dan arahan Kementerian BUMN dalam memberikan pelayanan infrastruktur terbaik, sejalan dengan nilai Asta Cita,” tuturnya.

Diketahui, sebanyak 6.041.022 kendaraan datang dan meninggalkan Jabodetabek pada masa libur Nataru, yakni pada periode 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

Data tersebut dicatat Jasa Marga dari empat gerbang tol utama, yaitu Cikupa, Ciawi, Cikampek, dan Kalihurip Utama.

Baca juga: Meluncur di Ruas Tol Saat Libur Panjang Imlek? Perhatikan Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Jumlah kendaraan tersebut meningkat 11,2 persen jika dbanding dengan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk Jabodetabek pada kondisi nomal dengan jumlah 5.430.726 kendaraan.

Sementara jika dibandingkan dengan musim Nataru tahun lalu, jumlah kendaraan masuk dan keluar Jabotabek pada Nataru kali ini disebut Jasa Marga mengalami penurunan 3,2 persen, dimana tahun lalu tercatat 6.242.508 kendaraan.

Indikator keberhasilan PT Jasa Marga dalam melayani libur Nataru juga terlihat dari data yang menyebutkan adanya peningkatan kecepatan kendaraan saat meluncur di jalan tol Jakarta-Semarang maupun sebaliknya.

Baca juga: Polresta Bandung Sampaikan Komitmen Bersihkan Lapas Dari Peredaran Narkotika

Pada Nataru kali ini, kecepatan kendaraan Jakarta-Semarang tercatat melalui aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmaps (JID) mengalami peningkatan 2,7 persen atau 81,4 kilometer per jam, dari tahun sebelumnya 79,3 kilometer per jam.

Sedangkan Semarang-Jakarta, kecepatan mencapai 77,8 kilometer per jam, meningkat 3,1 persen dibanding tahun lalu yang mencapai kecepatan 75,5 kilometer per jam.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *