Kota Cimahi – Peran guru sebagai pembangun peradaban serta sorotan terhadap kesejahteraannya terugkap dalam peringatan Hari Guru Nasional, yang dirangkaikan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Plaza Pemkot Cimahi, Minggu (8/12/2024) itu, dibuka oleh Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.
Dalam keterangannya kepada awak media, Dicky mengingatkan seluruh pihak akan pentingnya peran guru dalam membangun generasi Emas 2045.
Baca juga: Begini Sikap Presiden Prabowo Subianto Tanggapi Pengunduran Diri Gus Miftah
“Lebih dari itu, kita harus lebih mampu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru untuk menjadi pendidik, pengajar, dan agen perubahan,” tandas Dicky.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaian rencana pemerintah yang akan mengubah nasib guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Upaya perubahan status tersebut secara paralel juga akan dilakukan pihaknya untuk para guru di Kota Cimahi melalui peningkatan kompetensi mereka.
Baca juga: Temukan Ragam Keunikan Liburan Akhir Tahun di Kampung Adat Cireundeu
“Kita juga harus bisa menjaga keamanan dan perlindungan para guru,” tuturnya.
Hal tersebut menurut Dicky sangat penting diupayakan agar menjadi pelecut semangat para guru dalam membangun generasi berkualitas di masa yang akan datang.
Saat ditanya soal kegiatan yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Dicky menyebut hal itu karena memiliki keterkaitan, terutama soal pendidikan karakter.
Baca juga: PLN Distribusi Jawa Barat Pulihkan 60 Persen Jaringan Listrik Wilayah Bencana
Pasalnya kata Dicky, pendidikan inegritas akan segera dimulai, baik bagi para siswa, maupun para guru dan tenaga pendidik.
Peringatan Hari Guru Nasional tingkat Kota Cimahi berangsung meriah dengan olahraga bersama dan pembagian apresiasi bagi sejumlah guru.***(Heryana)
