Jelang Nataru Dispangtan Kota Cimahi Pastikan Stok Komoditas Pangan Aman

Bandung Raya347 Dilihat

Kota Cimahi – Ketersediaan sejumlah komoditas pangan di Kota Cimahi menjelang hari Raya Natal 2024 dan tahun baru 2025 (nataru), masih terbilang aman.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dispangtan Kota Cimahi) Tita Maryam, menjelang nataru pihaknya melakukan pemantauan stok komoditas pangan di sejumlah pasar.

“Kuantiti stok komoditas pangan masih cukup, hanya selalu ada peningkatan harga,” ungkap Tita saat ditemui di acara Gertam Parti (Gerakan Tanam Cepat Panen Holtikultura), Rabu (18/12/2024).

Baca juga: Jaga Keandalan Pasokan Listrik Nataru, PLN Distribusi Jawa Barat Kerahkan Ribuan Personel

Meskipun menghadapi nataru, lanjut Tita, stok pangan di Kota Cimahi masih aman, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, menghadapi hari besar keagamaan seperti Natal yang tinggal beberapa hari lagi, sejumlah kebutuhan pokok umumnya mengalami kenaikan harga.

Namun, ia memastikan kenaikan yang terjadi saat ini masih dalam batas wajar, tidak sampai melonjak tajam.

Baca juga: Pemerintah Pusat dan Daerah Sepakat Ubah Kolong Flyover Pasupati Ditata Rapi Sarat Fungsi

Dalam kesempatan yang sama, Kadispangtan itu juga menjelaskan tujuan pemkot Cimahi membagikan bibit dan penunjang pertanian lainnya kepada tiga kelompok tani di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara.

“Selain agar para petani giat mengembangkan pertanian, bantuan yang kami bagikan juga dalam rangka mendukung pengendalian inflasi di Kota Cimahi,” jelasnya.

Tita menambahkan, inflasi bisa terjadi kapan pun, terutama menjelang hari besar keagamaan yang biasanya ditandai dengan peningkatan harga komoditas yang cukup tajam seperti cabai.

Baca juga: Di Tangan Sosok Inilah Kolong Flyover Pasupati Disulap Lebih Estetik Bernilai Edukatif

Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan Pemerintah kota fokus pada petanian cabai dalam upaya pengendalian inflasi.

“Selain karena unsur tanah di sini bagus untuk tanaman cabai, juga karena cabai merupakan komoditas yang dapat memicu inflasi,” ujarnya.

Upaya memengendalikan inflasi dan ketahanan pangan yang dilakukan tersebut bukan tanpa tantangan. Tita menyebut keterbatasan lahan membuat Cimahi masih memerlukan pasokan dari daerah lain.

Baca juga: Terbukti Efektif Kendalikan Inflasi, Pemkot Cimahi Kucurkan APBD Dalam Gertam Parti

“Kami menyadari potensi kami juga terbatas. Tapi ini juga merupakan upaya mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari daerah lain,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *