Kabupaten Subang – Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan jika dirinya memimpin Jawa Barat nanti tak akan berkantor di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi dalam pidatonya di acara “Ruwat Jagat Mapag Pajajaran Anyar” di kediamannya, Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (30/11/2024).
“Saya tegaskan disini, saya tidak akan berkantor di Gedung Pakuan, terlalu mewah bagi diri saya,”ucapnya.
Baca juga: Intip Ragam Produk Inovatif Karya Anak Bangsa di Telkom University Anniversary
Ia memilih agar Gedung Pakuan yang selama ini menjadi rumah dinas Gubernur Jawa Barat dijadikan museum untuk bisa dikunjungi oleh masyarakat kapan pun.
Politisi Partai Gerindra itu juga memiliki gagasan agar Gedung Pakuan menjadi perpustakaan dan pusat sejarah bagi rakyat Jawa Barat.
“Biarkan Gedung Pakuan menjadi pusat perpustakaan digital dan menjadi pusat sejarahnya orang Jawa Barat, agar tahu leluhurnya,” tambahnya.
Baca juga: BPBD Kabupaten Cianjur Update Asesmen Bencana Pergeseran Tanah
Dengan demikian kata Dedi, seluruh masyrakat Jawa Barat dapat mengakses ilmu pengetahuan, disamping berekreasi dan jalan-jalan.
Calon Gubernur Jawa Barat yang berpasangan dengan Erwan Setiawan itu memilih akan berkantor di kampung halamannya dengan tujuan agar selalu bisa melihat setiap masalah di tengah masyarakat.
“Biarkan saya tinggal disini (Lembur Pakuan). Tujuannya apa? agar saya pergi ke kantor itu bisa berjalan setiap hari, sehingga bisa menemukan banyak masalah yang bisa saya selesaikan dalam perjalanan itu,” terangnya.
Baca juga: Jadi Surga Kuliner, Bandung Seuhah Festival 2024 Sukses Pedaskan Bandung
Keputuasannya tersebut seolah melanjutkan kebiasaan Dedi Mulyadi jauh sebelum mencalonkan diri sebagai gubernur, yakni mendatangi masyarakat.
Kebiasaan tersebut akan terus ia lakukan karena dirinya merasa berada pada titik seperti sekarang berkat doa dari masyarakat kecil.
“Saya akan tetap seperti itu, karena saya bisa seperti ini karena doa-doa orang kecil, doa orang miskin, doa anak yatim, doa orang-orang yang dalam kesusahan,” imbuhnya.
Baca juga: Komunitas Tenis BEAST Gelar Turin 7up, Olahraga Rekreasi Ukir Prestasi
Mnatan Bupati Purwakarta itu pun menyadarai jika dalam perjalanannya nanti akan banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi, meskipun yang dilakukanya merupakan sebuah kebaikan.
Dedi Mulyadi maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur berpasangan dengan mantan Wakil Bupati Suedang Erwan Setiawan pada Pilkada 2024.
Dari berbagai perhitungan cepat (quick count) pasangan Dermawan itu menang telak atas tiga pasangan calon lainnya.***(Heryana)