Kota Bandung – Cuaca ekstrem yang menerjang sejumlah wilayah di Jawa Barat beberapa hari terakhir menyebabkan gangguan aliran listrik.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat melaporkan, akibat cuaca ekstrem sedikitnya 1.383 gardu listrik mengalami padam.
Namun, kesigapan para petugas yang diterjunkan membuat ribuan gardu listrik tersebut berangsur beroperasi normal kembali.
Dalam keterangannya, General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi menyampaikan komitmen pihaknya untuk segera menormalkan kembali aliran listrik bagi para pelanggan terdampak.
Baca juga: Resmi, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Menangi Pilkada 2024 Kabupaten Bandung
“PLN akan segera memulihkan aliran listrik setelah memastikan semua jaringan distribusi aman untuk dioperasionalkan kembali,” terangnya.
Hingga Rabu (4/12/2024) malam, PLN UID Jawa Barat berhasil kembali megoperasionalkan sebanyak 700 gardu. Denga demikian, kata Agung, masih tersisa 683 gardu yang masih belum aktif.
Diakui, pihaknya menemukan kendala dalam upaya menormalkan kembali sisa gardu tersebut, yakni karena cuaca yang masih ekstrem dan sulitnya medan untuk dijangkau petugas.
Baca juga: KPU Kabupaten Bandung Umumkan Rekapitulasi Hasil Pilkada 2024
Kedati demikian,PLN UID Jawa Barat telah bergerak cepat menormalkan aliran listrik di beberapa wilayah Sukabumi dan Cianjur yang sebelumnya terdampak bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah.
Dalam menghadapi situasi tersebut, pihaknya kata Agung menyiagakan 30 personel yang menempati empat posko di Palabuhan Ratu, Sukanagara, Cikembar, dan Tanggeung.
Aktivitas ratusan petugas tersebut didukung dengan 50 unit mobil operasional, 11 unit truk, serta lima unit crane.
Baca juga: Khusus Libur Nataru Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mematuhi panduan keselamatan selama proses pemulihan pasokan listrik berlangsung,” pungkasnya.***(Heryana)