Dedi Mulyadi Rencanakan Bangun Sejumlah Jalan Baru Aglomerasi Bandung Raya

Jawa Barat625 Dilihat

Kota Bandung – Gubernur Jawa Barat terpilih di Pilkada 2024, Dedi Mulyadi merencakan akan pembangunan ruas jalan baru di wilayah aglomerasi Bandung Raya.

Pembangunan jalan baru tersebut nantinya akan menjadi alternatif untuk mengurai kepadatan yang kerap terjadi di wilayah Bandung Raya.

Rencana pembangunan jalan baru berupa tol dan flyover (jembatan layang) itu, disampaikan Dedi Mulyadi saat berbincang bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.

Baca juga: Menyantap Hidangan Berkuah Hangat Gurih di Bandung Ala Mie Kocok Tulang Iga

“Jadi kan, saya tuh rencana Pasteur bikin tol sampai Lembang. Kemudian tiga flyover di Kabupaten Bandung,” tutur Dedi.

Bupati Dadang Supriatna langsung menambahkan bahwa ada rencana lain dari pembangunan tersebut, yakni pembangunan jalan tol dari Soreang, Kabupaten Bandung menuju Cidaun di Cianjur Selatan.

Namun dalam rencana besar tersebut, Dedi Mulyadi menekankan konsep pembangaunan dengan skema pembiayaan melibatkan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Baca juga: Inovasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Hadirkan Unit Pemadaman Jenis Sepeda Motor

“Sepakat! Karena kalau surat kami sudah sampaikan ke kementerian PUPR, sudah menjadi PSN (Proyek Strategis Nasional). Nah, tinggal didorong oleh Pak Gubernur, saya kira jadi,” ujar Dadang.

Sementara Dedi Mulyadi kembali menggarisbawahi investasi pembagunan jalan tol yang harus melibatkan pemerintah daerah agar dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di daerah.

“Jangan sampai ketika jalan tol ini dibangun, jumlah mobinya tinggi, bayaran tolnya tinggi, pemerintahnya tidak dapat apa-apa,” tandas politisi Partai Gerindra itu.

Baca juga: Mau Berwisata ke Ciwidey, Simak Prediksi Polresta Bandung Tentang Waktu Padat Kendaraan

Berbeda halnya dengan ketika pemerintah daerah berinvestasi dan memiliki saham dalam pembangunan tol tersebut, maka secara otomatis akan memperoleh pendapatan.

Dari pendapatan tersebut kata Dedi, pemda dapat mennggunakannya untuk pembangunan jalan-jalan berikutnya di daerah yang dimaksud.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *