TPU Cikutra Tergenang, Disciptabintar Kota Bandung Lakukan Penanganan Non-Birokrasi

Bandung Raya901 Dilihat

Kota Bandung – Jebolnya kirmir dibeberapa titik sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU Cikutra) Kota Bandung, direspon cepat oleh Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang (Disciptabintar) Kota Bandung.

Luapan air anak sungai Cidurian serta jebolnya kirmir berdampak pada mengalirnya air dan menggenangi TPU Cikutra di blok D dan F, Rabu (27/11/2024).

Disciptabintar mendata, kerusakan kirmir terjadi di blok D bagian timur sepanjang 36 meter, di bagian barat 21 meter, dan di blok F sebelah barat 34 meter.

Baca juga: Pilkada 2024 Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul

Disebutkan Disciptabintar, juga terdapat 20 makam TPU Cikutra yang terdampak peristiwa tersebut.

“Kami langsung turun ke lapangan mengamankan area terdampak. Dua jenazah yang tergerus air telah dievakuasi, 18 makam lainnya akan dipindahkan,” jelas Bambang Suhari, Kepala disciptabintar Kota Bandung.

Penanganan, lanjut Bambang, dilakukan pihaknya dengan menerjunkan tim yang dibantu oleh Camat Cibeunying Kaler, Suardi.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Minta Sistem Zonasi PPDB Dikaji Ulang

Diakuinya, Dinasnya telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, untuk memperbaiki kirmir yang jebol.

Kepada ahli waris dari makam yang terdampak, Bambang berharap agar dapat memahami langkah -langkah yang dilakukan pihaknya dalam penanganan genangan di TPU Cikutra.

“Pemindahan ini dilakukan untuk menjaga keamanan jenazah,” sambugnya.

Baca juga: Sejumlah TPS Ambruk Akibat Hujan, Bawaslu Kota Cimahi Awasi Ketat Surat Suara

Ia juga menjelaskan jika langkah cepat yang dilakukan pihaknya demi menghindari kerusakan yang lebih parah. Pasalnya, jika dilakukan dengan proses birokrasi akan memakan waktu lebih lama.

Sebelumnya, hujan mengguyur kota Bandung pada Rabu siang sekira pukul 13.00 WB. Derasnya hujan menyebabkan aliran anak sungai Cidurian meluap.

Di beberapa titik, kirmir penahan aliran sungai tersebut mengalami jebol, sehingga aliran air masuk ke area pemakaman.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *