Kota Cimahi – Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengahadapi anacaman bencana terus digalakan pemerintah kota (Pemkot) Cimahi melalui berbagai kegiatan.
Yang terbaru, Pemkot Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kota Cimahi, menggelar kegiatan penguatan kapasitas Kelurahan tangguh bencana (KATANA) yang pernah dibentuk pada 2022.
“Ini bukan kegiatan seremonial, ini kegiatan untuk pengembangan KATANA secara berkesinambungan, untuk melindungi masyarakat di kawasan rawan bencana,” jelas Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Cimahi Deny Supriyatna, Rabu (30/10/2024).
Baca juga: Tindaklanjuti Arahan Presiden Prabowo, Kapolresta Bandung Informasikan Pengungkapan Kasus Narkoba
Deny melanjutkan, dalam kegiatan yang diselenggarakan 30-31 Oktober 2024, di Aula Kecamatan Cimahi Tengah itu, juga bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat, sekaligus meningkatkan kerja sama berbagai stakeholder.
KATANA sendiri menurutnya, merupakan kelurahan yang memiliki kemandirian dalam mengenali dan menghadapi ancaman kebencanaan.Kewilayahan juga mampu mengorganisasi sumber daya yang dimiliki dalam penanganan kebencanaan.
Kegiatan pada saat itu juga bertujuan mengukur resiko bencana di kelurahan yang ada di Kecamatan Cimahi Tengah.
Baca juga: Bonus Demografi Cimahi, Penjabat Wali Kota: Bisa Jadi Investasi atau Beban Sosial
“Jadi, BPBD Kota Cimahi selain untuk mengukur kemampuan kelurahan pada saat pra bencana, nantinya berdasarkan indikator dilaksanakan dalam kegiatan ini akan terukur indeks risiko bencananya,” sambungnya.
Deny berharap setiap kelurahan se-Kota Cimahi berada dalam status KATANA Utama, dimana seluruh komponen dalam keadaan siaga saat pra bencana, bencana, maupun pasca bencana.***(Heryana)