Pemkot Cimahi Sambut Baik Program BRI Peduli Bangun SPALD-T, Cegah Stunting Baru

Bandung Raya339 Dilihat

Kota Cimahi – Pemerintah Kota (pemkot) Cimahi menyambut baik pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) yang diinisiasi Bank BRI dan Forum ITB angkatan 1984.

Pembangunan SPALD-T melalui program BRI Peduli dan Forum ITB kali ini berlangsung di RT 02 RW 01, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (18/11/2024).

Pengelolaan limbah dengan SPALD-T menurut Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi berdampak positif bagi upaya pihaknya menciptakan Cimahi zero new stunting dan bebas kawasan kumuh.

Baca juga:Jelang Pilkada 2024, KPU Kabupaten Bandung Bekali Pemiih Pemula Pendidikan Politik

“Ini sesuatu yang sangat kita butuhkan. Kepedulian ini benar-benar kita rasakan manfaatnya karena masyarakat di sini untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” tutur Dicky usai meresmikan pembangunan SPALD-T.

Pembangunan SPALD-T sendri menurutnya sesuai dengan kebutuhan mengelola limbah domestik menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.

Dicky menambahkan, limbah yang tidak dikelola dengan baik bisa berdampak pada pencemaran lingkungan dan menimbulkan penyakit.

Baca juga: Kota Bandung Bak Anak Kaya Raya Tanpa Sosok Bapak? Begini Kata Haru-Dhani

“Melalui peresmian SPALD-T ini, kita tidak hanya merespons tantangan tersebut, tetapi juga berkomitmen menciptakan kota yang lebih sehat, bersih, dan berkelanjutan,” sambungnya.

Dicky berpandangan, sanitasi yang baik akan menghambat penyebaran penyakit. Melalui pembangunan SPALD-T sebagai IPAL komunal, akan menjaga kualitas air tanah sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat.

Senada dengan Pj Wali Kota Cimahi, Komisaris BRI Nurmaria Sarosa menyatakan sangat mendukung program dan upaya menurunkan prevalensi stunting.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM, Penjabat Wali Kota Bandung Dorong Proses Kurasi

Bahkan pihaknya mengakusiap meggelontorka kembali dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk membangun infrastruktur pengelolaan limbah di tempat lainnya.

“Kami pasti mendukung untuk program stunting. Hari ini dananya Rp500 juta. Bila Pak Wali ada usulan di tempat lain lagi yang bisa kami bantu,” ujarnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *