Kota Bandung – Ratusan pemuda dari berbagai komunitas, bergabung menjadi satu dalam “Komunitas Kota Bandung Menuju Bandung Hade”. Mereka menggelar pertemuan paslon wali kota dan wakil wali kota Bandung nomor urut 2 Haru-Dhani.
Dalam saresehan yang berlangsung hangat itu, tersaji sebuah diskusi antara paslon nomor urut 2 dengan para pemuda yang membawa sejumlah gagasan dan mengemukaan persoalan Kota Bandung.
Yang menarik dari diskusi yang digelar pada Sabtu (16/11/2024) itu, adalah membahas Kota Bandung yang kaya akan berbagai potensi, namun merindukan kehadiran sosok seorang bapak/ayah.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM, Penjabat Wali Kota Bandung Dorong Proses Kurasi
Salah seorang peserta diskusi bernama Billy, mewakili Forum Kewirausahaan Kota Bandung memulai diskusi dengan menyampaikan keluhan terkait minimnya pelibatan warga Bandung dalam berbagai event yang digelar.
“Saya dari kewirausahaan Muda Kota Bandung dilantik tahun 2021. Sampai hari ini tidak ada kerja sama yang memang didukung untuk menyegarkan kembali wirausaha muda kota Bandung,” ungkapnya.
Billy yang bergerak di bidang event organizer (EO) mengatakan, setiap event yang berangsung di Kota Bandung hanya melibatkan EO besar.
Baca juga: Komitmen Gema Sadhana dan Budi Bawana Lestarikan Budaya, Jaga Kesehatan Masyarakat
“Untuk yang baru-baru tidak mendapatkan kesempatan untuk maju, padahal potensinya bagus tapi pitching pun jadi tidak ada fungsinya,” sambungnya.
Menanggai keluhan tersebut, calon wakil wali kota Bandung nomor urut 2 Dhani Wirianata, seolah tak heran dengan kondisi yang dialami para pengusaha di daerah.
Dirinya yang juga merupakan seorang enterpreneur mengaku sangat merasakan apa yang saat ini menjadi keresahan para pelaku usaha lokal.
Baca juga: Dugaan Suap Sebabkan Kejari Cimahi Geledah Kantor Satpol PP
“Saya juga merasakan menjadi seorang eterpreneur. Terkadang ada hal yang tidak berpihak, padahal seorang wali kota atau gubernur menurut kita sebenarnya bisa berbuat untuk memihak kepada kita,” kata Dhani.
Lebih dari itu, lanjutnya, seorang kepala daerah bisa membuat sebuah kebijakan yang pro terhadap para pelaku usaha muda lokal.
Atas kondisi demikian, ia berjanji jika terpilih memimpin Kota Bandung akan merumuskan sebuah kebijakan yang memberi skala prioritas bagi EO lokal dalam setiap event yang digelar di Kota Bandung.
melalui kebijakan tersebut, dirinya ingin menunjukkan keberpihakan seorang kepala daerah sebagai sosok bapak/ayah bagi warganya.
“Contoh keberpihakan itu ditunjukan pemerintah Korea. Mereka kalau membuat film itu pasti handphone-nya Samsung dan mobilnya pasti Hyundai,” ujarnya.
Baik dari sisi sebagai pengusaha maupun sebagai kepala daerah, kebijakan seperti demikian menurut Dhani sangat mudah dilakukan, karena aktivitas pengusaha lokal juga berdampak pada pemberdayaan warga lainnya.
Baca juga: Menakar Percepatan Pembangunan Kota Bandung dengan Akses Mulus Dani Wirianata Pada Pemerintah Pusat
Terlebih dengan kultur masyarakat Bandung yang kreatif menurut Dhani, tinggal menanti kehadiran sosok seorang bapak yang mengarahkan untuk membawa kota berjuluk Paris van Java itu sebagai Kota Kreatif kelas dunia.
Senada dengan Dhani, clon wali kota Bandung nomor urut 2 Haru Suandaru mengatakan bahwa tugas seorang pemimpin adalah menghadirkan keadilan.
Sayangnya, lanjut Haru, kata keadilan sangat mudah diucapkan, namun berat untuk dilaksanakan, kecuali hanya orang yang bertakwa.
Baca juga: Pengusaha Penyuruh Siswa Sujud dan Menggongong Akhirnya Diciduk Polisi
“Karena hanya orang bertakwa yang bisa berbuat adil. Maka doakan saja wali kota Bandung besok adalah orang yang bertakwa, sehingga bisa berlaku adil,” ucapnya.
Kota Bandung menurutnya, saat ini sedang menantikan sosok seorang pemimpin yang berjiwa layaknya seorang ayah/bapak bagi seluruh warganya.
Karena sosok bapak adalah seorang kepala keluarga, maka menurut Ketua DPW PKS Jawa Barat itu, ada atau tidak adanya sosok seorang bapak akan berdampak luas.
Baca juga: BPBD Kota Cimahi Upayakan Penyadaran Bencana di Lingkungan Satuan Pendidikan
“Ketika pemimpinnya itu tidak paham apa yang harus dilakuannya, dia tidak menghadirkan keadilan. Dia hanya akan bertindak sebagai boss, atau sebagai artis,” tandasnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Luminor Hotel Metro Indah Mall itu, ratusan anggota Komunitas Kota Bandung Menuju Bandung Hade mendeklarasikan dukungannya terhadap paslon Haru Suandharu-Dhani Wirianata.
Mereka mengaku sepakat dengan paparan paslon bahwa Kota Bandung hari ini membutuhkan kehadiran sosok seorang pemimpin yang bisa menghadirkan keadilan sekaligus seorang bapak bagi warganya.***(Heryana)