Erwan Setiawan dan Adhitia Kerap Tampil Bersama, Begini Tanggapan Analis Politik

Jawa Barat428 Dilihat

Kota Cimahi – Beberapa momen kebersamaan calon wakil gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan calon wakil wali kota Cimahi Adhitia Yudisthira cukup menarik perhatian berbagai kalangan.

Kebersamaan kedua kontestan Pilkada 2024 dengan jenjang yang berbeda itu, tak hanya terjadi saat keduanya bertemu dalam kegiatan kampanye di lapangan, tetapi juga dalam berbagai kesempatan, termasuk saat Erwan dan Adhitia berkampanye dengan memanfaatkan media sosial.

Hal menarik dari kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukan keduanya memunculkan tanda tanya. Pasalnya, partai politik pengusung Erwan di Pilgub yakni Golkar, justru mengusung calon yang menjadi kompetitor Adhitia di pilwalkot Cimahi.

Baca juga: Tak Ada Ijazah Ditahan Hingga Bawa UMKM Naik Kelas, Begini Paparan Program Haru-Dhani

Merespon situasi demikian, Analisis Politik Instrat Henry Baskoro berpandangan jika rapatnya Erwan dengan Adhitia merupakan langkah strategis politik calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi itu.

Langkah tersebut dilakukan Erwan untuk memperlebar popularitas, sekaligus mengetahui kepala daerah yang memberi pengaruh besar terhadap upaya mendongkrak popularitas dirinya.

”Saya rasa, Erwan memanfaatkan data elektoral untuk melihat di mana kolaborasi yang paling menguntungkan di antara kandidat (Paslon Pilkada Cimahi) yang ada,” kata Henry kepada awak media.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Bandung Sebut Wilayah Timur Rawan Praktek Money Politik

Dengan demikian, lanjut Henry, Erwan berkolaborasi dalam kampanye bersama Adhitia untuk memanfaatkan simpati publik terhadap paslon Ngatiyana-Adhitia yang diketahui saat ini angkanya cukup tinggi.

Sehingga ia menyebut langkah Erwan tersebut merupakan sebuah strategi memperlebar keunggulan berbasis data dalam Pilgub Jabar 2024.

Di luar politik, Erwan ternyata memiliki kedekatan secara personal dengan Adhitia dan Ngatiyana. Diketahui, Erwan telah saling mengenal dan saling berkomunikasi sejak 2011. Sedangkan dengan Ngatiyana, Erwan juga sering bekerja sama sejak 2018.

Baca juga: Pemkot Cimahi Sambut Baik Program BRI Peduli Bangun SPALD-T, Cegah Stunting Baru

”Keakraban yang terbangun dalam kurun waktu yang panjang ini, membuat kolaborasi politik di antara mereka terasa lebih natural dan beralasan,” imbuhnya.

Namun, yang menarik dari pernyataan Henry bahwa hubungan yang terjalin lintas kandidat tersebut memberi keuntungan elektoral bagi kedua belah pihak.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *