Kota Bandung – Pilkada 2024 yang tinggal beberapa hari lagi dimanfaatkan para kontestan untuk menyampaian visi misinya demi meraih simpati publik.
Tak terkecuali calon wakil wali kota Bandung dari Partai Gerindra Ridwan Dhani Wirianata, dalam kegiatan silaturahmi bersama Persatuan Islam Istri Kota Bandung, di Hotel Gino Feruci, Kota Bandung.
Dalam kesempatan itu, Dhani Wirianata menyampaikan perhatian dan rencana kebijakan pro tenaga pendidik yang akan dikeluarkannya jika terpilih memimpin Bandung dalam Pilkada 2024.
Baca juga: Dhani Wirianata Bidik Buruan Sae: Program Lama yang Efektif Bangun Ketahanan Pangan
“Yang paling utama, kita ingin mengawal secara baik dan penuh terkat janji pemerintah pusat untuk menaikkan gaji guru, baik yang honorer atau yang sudah terdata,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Mengawal setiap program dan kebijakan pemerintah pusat memang kerap kali disampaikan mantan Sekretaris Pribadi Presiden Prabowo Subianto itu sebagai bagian dari visi misi dirinya bersama Haru Suandharu.
Pengawalan program peningkatan kesejahteraan guru, Kata Dhani, akan dilakukan pihaknya secara detail. Mulai dari sasaran penerima, hingga mekanisme pelaksanaannya.
Baca juga: Kota Cimahi Bersiap Diri Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Cuaca Ekstrem
“Kita juga ingin menghadirkan sistem pendidikan kolaboratif bersama dinas pendidikan, terkait program-program apa saja yang bisa kita sinkronkan, terutama program untuk kesejahteraan tenaga pengajar,” jelasnya.
Tak hanya itu, soal anggaran pendidikan 20 persen yang diamanatkan Undang-Undang pun akan dirinya evaluasi untuk mengetahui bentuk realisasinya.
Merespon adanya sekolah negeri di Kota Bandung yang tidak memiliki gedung, Dhani menegaskan akan mengiventarisasi seluruh aset pemerintah kota
Baca juga: Raih Penghargaan Bhumandala Rajata, Kementerian ATR BPN Mantap Berikan Pelayanan Terbaik
“Kita ingin inventarisir aset-aset pemerintah kota itu ada di mana saja, berupa apa, itu nanti akan kita prioritaskan untuk sekolah, untuk puskesmas, dan juga untuk fasilitas publik,” tandasnya.
Seakan mengingatkan kembali publik akan rencananya menghapuskan sistem zonasi dalam PPDB, pria yang akrab disapa Kang Dhani itu pun menyebut hal itu sebagi akibat dari sekolah negeri yang tak memiliki gedung
Untuk itu, ia optimis melalui optimalisasi aset pemda, maka permasalahan kuota dan ruang kelas akan teratasi.
Peliknya persoalan pendidikan masyarakat bagi Dhani seperti sudah dipahaminya, termasuk bagi anak yang tidak berminat untuk bersekolah.
Baca juga: Tidak Untuk Ditiru! Wanita Ini Ubah Tanggal Daluarsa Ribuan Produk Makanan
“Tentunya kita akan lakukan pendampingan. Kita akan bisa melihat dari kita memberikan balai-balai pelatihan kerja yang tersertifikasi,” jelasnya.
Dengan langkah tersebut, lanjut Dhani, dirinya bisa mengetahui potensi apa saja akan dimiliki masyarakat
“Mungkin kita juga bisa melakukan komunikasi atau penyeluhan kepada orang tua yang memang pola pikirnya masih seperti itu. Jadi, itu yang akan ditolong,” pungkasnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Bekali Petugas Pilkada 2024 dengan Ratusan Ribu Suplemen
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Persistri Kota Bandung ElisSalmah mengungkapkan dukungannya atas seluruh visi misi Dhani Wirianata bersama Haru Suandharu.
“Meskipun ketentuan Persistri tidak berpolitik praktis, tapi kami sangat mendukung seluruh visi misi Kang Dhani dan kKang Haru,” ujarnya.
Dukungan tersebut disampaikan Elis secara langsung kepada paslon HD (Haru-Dhani) dihadapan ratusan Persistri se-Kota Bandung karena dinilai sesuai dengan visi misi Persistri.***(Heryana)