Kota Cimahi – Dampak buruk narkoba yang dapat menimbulkan kejahatan lanjutan, menjadikan kasus kejahatan narkoba disebut sebagai extraordinary crime oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Seperti penjelasan yang disampaikan Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, BNN Kota Cimahi Fitri Nurmalasari, dampak dari kejahatan narkoba bisa menimbulkan kejahatan lainnya.
“Karena pelaku kejahatan di bawah pengaruh narkoba bisa muncul kejahatan lain seperti pembunuhan, pegrusakan, dan lainnya. Itulah sebabnya kejahatan akibat narkoba merupakan extraordinary Crime,” terangnya.
Baca juga: Kunjungi Pasar Baru Bandung, Begini Janji Politik Cawagub Erwan Setiawan
Di sisi lain, kata Fitri, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat masih cukup mengkhawatirkan. Untuk itu pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba yang menyentuh semua lini.
Termasuk sosialisasi yang dilaksanakan BNN Kota Cimahi pada Kamis (7/11/2024), di Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Ratusan pengurus lingkungan RT dan RW se-Kelurahan Cibabat mengikuti sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkotika di aula Kecamatan Cimahi Utara.
Baca juga: Cerita Dedi Mulyadi Membangun Sekolah Hanya Diisi Lima Murid
Kegiatan tersebut menurut Fitri juga merupakan bentuk dukungan pemerintah kewilayahan dalam peaksanaan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
“Kegiatan hari ini juga merupakan komitmen kelurahan Cibabat untuk membuat wilayahnya menjadi kelurahan bersinar,” jelasnya.
Ia melanjutkan, di Kota Cimahi yang tahun ini menjadi kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba) adalah kelurahan Cibabat dan kelurahan Melong.
Baca juga: Bangun Kualitas Pelayanan Publik, Pemkot Cimahi Tingkatkan Kapasitas Birokrat
Fitri Berharap, para ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat dapat melanjutkan sosialisasi dengan menyebarkan pemahaman terkait bahaya dari peredaran penyalahgunaan narkoba.
“Tujuannya adalah, bagaimana RT dan RW dapat melindungi warganya dari bahaya narkoba. Dan yang paling penting adalah bagaimana keluarga dapat menjadi wadah yang kuat dari penyalahgunaan narkoba,” sambungnya.
Fitri menyebut, banyak terjadi dalam setiap keluarga saat ini adalah kurang kuatnya ikatan antara anak dengan orang tua. Generasi muda justru lebih dekat ikatannya dengan gawai.
Baca juga: Hadiri Raker Komisi II DPR RI, Kementerian ATR/BPN Sampaikan Program 100 Hari Kerja
Konselor Adiksi Ahli Muda, BNN Kota Cimahi, Hera Herawati menambahkan, sosialisasi dilakukan BNN Kota Cimahi menyentuh berbagai kelompok masyarakat melalui sejumlah bentuk kegiatan.
“Tahun ini target sosialisasi kita adalah lingkungan pendidikan, kita juga melatih pegiat P4GN di lingkungan pendidikan,” paparnya.
BNN Kota Cimahi kata Hera, sejak 2023 gencar menyosialisasikan “Gema War on Drugs”, sebuah kegiatan menyanyikan mars BNN Anti Narkotika.
“Di Jawa Barat, Cimahi ini ranking kedua menyanyikan lagu anti narkoba dengan peserta terbanyak (53 ribu) menyanyikan lagu itu dan sosialisasi anti narkoba,” pungkasnya.
BNN kota Cimahi berharap, melalui kegiatan sosialisasi yang gencar dilakukannya tersebut dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyebarluaskan informasi bahaya narkoba.***(Heryana)