Kota Cimahi – Kota Cimahi tengah dihebohkan dengan isu adanya dugaan pembagian stiker bergambar salah satu calon wali kota Cimahi oleh Pemadam Kebakaran Kota Cimahi.
Kabar tak sedap ditengah memanasnya suhu politik di Kota Cimahi jelang Pilkada 2024 itu pun ditepis pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi.
Pernyataan resmi akhirnya disampaikan Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cimahi Achmad Suparlan menanggapi adanya laporan yang dilayangkan kuasa hukum paslon nomor 2, Achmad Gunawan kepada Bawaslu.
Baca juga: Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Ali Hasan Wafat
“Sorenya saya diberi foto stiker tersebut dan kita langsung klarifikasi ke KPU setelah menerima informasi tersebut,” kata Achmad Suparlan, Kamis (7/11/2024).
Dirinya mengaku tak mengetahui soal adanya stiker bergambar foto PEnjabat Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan yang kini menjadi calon wali kota.
“Saya baru tiga bulan di sini (dinas Pemadam Kebakaran), jadi tidak tahu adanya stiker itu,” akunya.
Baca juga: Dramatis! Persib Bandung Pupuskan Kemenangan Lion City Sailor 2-3
Ia menambahkan, hanya tahu stiker bergambar Kepala Satuan Damkar Kota Cimahi. Hal itu pun disebutnya telah ia klarifikasi kepada para anggotanya.
Hebohnya isu stker Damkar bergambar paslon nomor urut 1 Dikdik menurut Achmad Suparlan berawal dari kegiatan sosialisasi dan monitoring di RT 02 RW 05, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah.
Kegiatan tersebut, kata Achmad, bukan juga dilakukan di Kelurahan Padasuka seperti yang disebutkan dalam laporan kepada Bawaslu.
Baca juga: Pastikan Lingkungan Kerja Bersih Narkoba, BPN Kota Cimahi Tes Urine Pegawai
“Tidak ada surat penugasan ke kelurahan Padasuka,” tandasnya.
Masih menurut achmad Suparlan, perkara stiker bermula ketika pengurus RT meminta kontak Damkar. Dua petugas perempuan saat itu memberikan stiker.
Karena anggota menyadari dalam suasana politik, lanjt Achmad, anggota tersebut melipat bagian foto sebelum menyerahkan stiker tersebut kepada Ketua RT.
Baca juga: Cara BNN Kota Cimahi Persempit Ruang Peredaran Narkoba di Kewilayahan
“Teman kami juga menegaskan kepada Ibu RT bahwa ini bukan kampanye, boleh dicek,” tambahnya.
Setelah peristiwa tersebut beredarlah video yang menyebutkan terjadinya penyebaran stiker bergambar salah satu calon wali kota Cimahi. Achmad Suparlan menduga video tersebut dibuat oleh keluarga Ketua RT.
Ia juga memastikan stiker bergambar Dikdik Suratno Nugrahawan sudah tak ada lagi stoknya sejak tahun lalu. Adapun stiker seperti dalam video tersebut diduganya merupakan sisa yang terselip.
Baca juga: Kunjungi Pasar Baru Bandung, Begini Janji Politik Cawagub Erwan Setiawan
“Kami telah melaksanakan apel bersama Kasat Damkar dan Sekda, dan siap hadir di Bawaslu jika diminta,” tegasnya.***(Heryana)
