Bandung Barat – Masa kampanye menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 yang sudah semakin dekat terus dimanfaatkan para calon yang akan ber kontestasi untuk menarik simpati masyarakat agar melalui sosialisasi visi dan misi serta program calon.
Seperti yang dilakukan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bandung Barat Jeje Ismail dan Asep Ismail di komplek Padasuka Indah 2, Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (2/11/2024), menggelar kampanye yang dirangkaikan dengan kegiatan olahraga bersama.
Calon wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail mengatakan, kegiatan olahraga merupakan cara yang tepat dalam menjaga tubuh tetap sehat.
Baca juga: Dhani Wirianata Segera Benahi Administrasi Anak Terlantar Permudah Dapatkan Hak Hidup Layak
“Alhamdulillah kita dapat bersama-sama mengikuti kegiatan senam sehat, jantung sehat, ini merupakan hal yang sangat baik. Karena kita tahu bahwa hidup dengan agama akan selamat, hidup dengan olahraga akan sehat,” ujarnya.
Ia mengaku jika kehadirannya dalam kegiatan tersebut sekaligus memperkenalkan diri dan visi misi bersama pasangannya Jeje Ismail untuk diketahui oleh warga masyarakat. Ia berharap, kedatangan dirinya dapat mengingatkan kembali masyarakat akan pelaksanaan Pilkada 2024 pada akhir November ini.
“Saya dengan Pak Jeje kebetulan diberi amanah oleh partai pemenang Pilpres (pemilihan presiden), yaitu Partai Gerindra, ditambah PAN dan Partai Gelora untuk maju dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat,” jelasnya.
Baca juga: Sukses Selenggarakan Satu Data, Kota Cimahi Borong Dua Penghargaan Tingkat Provinsi
Sementara itu, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Amung Ma’mur mengatakan, sosialisasi penting dilakukan oleh para calon untuk memaparkan program, visi dan misi mereka. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat mengetahui apa yang akan dilakukan jika calon tersebut terpilih memimpin KBB.
“Supaya masyarakat juga tahu sosok calon pemimpinnya orang-orang bersih dan punya kompetensi yang benar, ” kata Amung.
Amung menambahkan, calon Bupati dan wakil Bupati Bandung Barat yang terpilih harus linier mulai dari pimpinan pusat (Presiden), provinsi (Gubernur), hingga ke tingkat kabupaten/kota melalui bupati/wali kota.
Baca juga: Kasatlantas Polresta Bandung Klaim Operasi Zebra Lodaya 2024 Efektif Turunkan Pelanggaran
“Harus linier dari atas, karena Pak Prabowo sebagai presiden ingin mengeksekusi programnya bersama orang yang betul-betul melaksanakannya untuk masyarakat,” ujarnya.
Disinggung keterkaitan pilbup Bandung Barat dengan pilgub Jawa Barat, ia berharap ketersambungan pimpinan dari tingkat pusat hingga ke daerah dapat benar-benar terjadi di KBB.
“Tentu ada irisannya, mulai dari presidennya Pak Prabowo, Gubernurnya Kang Dedi Mulyadi dan Kang Erwan Setiawan. Harapan besar bupatinya pun yang diusung partai Gerindra dan koalisinya, Kang Jeje dan Kang Asep Ismail supaya program pusat sampai gubernur bisa dieksekusi oleh Bupati Bandung Barat,” Sambungnya.***(Ajhe/kontributor)