Kota Cimahi – Isu pangan kini telah manjadi sebuah masalah yang perlu mendapat perhatian serius, seperti halnya persoalan perubahan iklim dan masalah lainnya.
Hal tersebut yang mendasari diusungnya tema “Hak Atas Pangan untuk Kehidupan yang Lebih Baik”, dalam peringatan hari pangan sedunia yang dilaksanakan pemerintah Kota Cimahi, Rabu (16/10/2024).
“Kenapa tema ini diangkat? Karena kita ketahui pangan adalah kebutuhan pokok bagi manusia setelah udara dan air,” ujar Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, usai membuka acara yang berlangsung di komplek Pemkot Cimahi tersebut.
Baca juga: Kurangi Residu, The Edge Pastikan Kelola Sampah Secara Mandiri Sejak 2022
Dalam kesempatan itu, Dicky mengingatkan seluruh pihak dan masyarakat akan pentingnya memperoleh hak atas pangan.
Pangan menjadi masalah ketika dipengaruhi perubahan iklim, perubahan luas lahan produksi pangan, serta peningkatan populasi penduduk.
“Kalau kita lihat sekarang, melihat dari stabilitas harga pangan serta ketersediaanya, maka saya tetap berpatokan pada neraca pangan,” imbuhnya.
Baca juga: Bejat! Oknum Guru Honorer Cabuli Remaja Penjaga Warung Bakso di Bandung
Dicky melanjutkan, neraca pangan yang dimaksud adalah keseimbangan supply and demand atas beberapa jenis komoditas pangan dan ketersediaannya (stok).
Dalam sejumlah kegiatan pengecekan yang dilakukannya, Dicky mengklaim jika saat ini harga kebutuhan pokok masyarakat masih dalam angka yang cukup wajar.
“Harga masih cukup wajar dan masih ada di bawah rata-rata. Kabar lebih baiknya bagi Kota Cimahi, adalah bahwa stok pangan tetap terjaga walaupun kita bukan wilayah produsen,” ungkapnya.
Baca juga: Bawaslu Kota Cimahi Lakukan Patroli Siber, Awasi Kampanye di Medsos
Ia pun mengakui jika harga beberapa komodias mengalami kenaikan. Namun, dengan Gerakan Pangan murah yang digelar saat itu, menjadi cara masyarakat mendapatkan pangan dengan harga yang wajar.
“Untuk beras seperti program SiBesti sudah kita lakukan setiap bulannya. Dan hal yang menggembirakan bagi kita semua, Pemkot Cimahi akan tetap terus menjaga stabilitas pangan,” tandasnya.***(Heryana)