Kurangi Ketergantungan pada TPA Sarimukti, Cimahi Optimalkan TPST Santiong

Bandung Raya219 Dilihat

Kota Cimahi – Merespon kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyampaikan komitmennya untuk mengurangi sampah sejak di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Dicky, usai menerima hibah 3D printer dari Unjani, di Komplek Pemkot Cimahi, Rabu (23/10/2024).

Disampaikan Dicky, upaya pengurangan sampah merupakan langkah yang harus melibatkan seluruh stakeholder, termasuk masyarakat.

Baca juga: Terima Hibah 3D Printer, Penjabat Wali Kota: Sejalan dengan Ekonomi Sirkular Pemkot

“Tentu kita berharap bahwa kesadaran kita yang pertama kalau bisa mengurangi timbulan sampahnya,” kata Dicky.

Menurutnya, langkah pengurangan timbulan sampah dapat dilakukan dengan melalui penyelesaian yang disesuaikan dengan jenis sampah itu sendiri.

“Ada timbulan sampah organik yang memang bisa kita selesaikan dengan pengomposan. Tetapi, untuk sampah yang tidak bisa diselesaikan, maka kita mudahkan dalam proses koleksi, distribusi dan pengangkutannya,” jelas Dicky.

Baca juga: Makin Serius, Pemdaprov Jawa Barat Segera Bangun BRT Bandung Raya

Ia berpandangan, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) merupakan unit yang memiliki peran sangat penting dalam mengurangi ketergantungan pada TPA Sarimukti.

Untuk itu, pihaknya mengaku terus memberdayakan dan mengoptimalkan keberadaan TPST Santiong untuk mengurangi volume sampah agar tidak selalu mengandalkan TPA Sarimukti.

“Tetapi bahwa sampah itu bisa sampai kesana (TPST), itu bergantung pada partisipasi masyarakat,” tandasnya.

Baca juga: Lanjut Jadi Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi Emban Tiga Amanat Penting Ini

Ia pun kembali menekankan pentingnya partisipasi seluruh pihak dalam mengelola sampah yang tidak bisa diselesaikan di hulu, yakni dengan membantu memudahkannya untuk diangkut ke TPST sejak dari pengumpulan dan pemilahannya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *