DPRD Kota Cimahi Panggil Pengembang dan Dinas Terkait, Buntut Longsor Leuwigajah

Bandung Raya369 Dilihat

Kota Cimahi – Bencana tanah longsor yang menimpa rumah di di Komplek Bukit Cibogo Living, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, menarik perhatian DPRD Kota Cimahi dan membuat pimpinan Dewan melakukan peninjauan ke lokasi kejadian, Selasa (8/10/2024).

Seperti penuturan sejumlah warga terdampak longsor, Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko yang meninjau lokasi mengatakan kondisinya sangat membahayakan warga penghuni yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Kondisinya secara kasat mata memang membahayakan. Di bawah TPT (Tembok Penahan Tebing) ada perumahan. Sementara di atas tebing yang menjulang cukup tinggi juga ada komplek Mandalika  Residence,”  kata Wahyu

Baca juga: Buntut Longsor di Leuwigajah Cimahi, Terungkap Perumahan Tak Berizin

TPT yang ada diduga Wahyu tak mampu menahan tanah yang berada di bagian atas yang dipastikan juga dilakukan pemadatan, seiring dengan kebutuhan pembangunan komplek Mandalika.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan pembangunan komplek Mandalika terlihat berhenti sejak peristiwa longsor yang menimpa rumah di bawah tebing itu terjadi. Namun, ia meyakini jika sebelum kejadian, kegiatan pembangunan komplek yang diisukan tak berizin tersebut berjalan normal.

Merespon situasi tersebut, politisi PKS itu menyebut akan memanggil seluruh pihak terkait untuk mendapatkan solusi komprehensif dengan melakukan konfirmasi kepada pihak warga terdampak, pengembang Mandalika, serta OPD Kota Cimahi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, DPKP, dan lainnya.

Baca juga: Kapolresta Bandung Optimis Pembangunan TPQ Jadi Langkah Preemtif Cegah Kenakalan Remaja

“Kami sudah layangkan undangan untuk besok (Rabu, 9 Oktober 2024), jam 14.00 WIB kepada seluruh pihak untuk datang ke kantor DPRD,” ungkapnya.

Wahyu juga memastikan DPRD Kota Cimahi terlebih dahulu akan mendengarkan aspirasi dan keluhan dari 12 Kepala Keluarga (KK) terdampak longsor tersebut, sebelum akhirnya melaksanakan pertemuan di sesi kedua bersama pengembang dan dinas terkait.

“Jadi, kami besok itu mengundang juga warga RW 17 yang terdampak untuk mendengarkan aspirasi mereka. Setelah itu, pada tahap keduanya kami akan konfirmasikan kepada pihak terkait lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Cimahi Mengkhawatirkan, Dominasi Penderitanya Kalangan Remaja

Dalam pertemuan tersebut, Wahyu juga menyebutkan akan mengkonfirmasi kepada seluruh undangan, terkait apakah kawasan pembangunan komplek Mandalika itu termasuk zona aman atau malah sebaliknya.

Sebanyak 12 KK terdampak longsor Cibogo kini menurut Wahyu telah diungsikan di apartemen The Edge Baros. Untuk memenuhi kebutuhan darurat, Dinas Sosial Kota Cimahi saat ini mengambil peran.

“Tapi tentu kita harus memikirkan juga kebutuhan jangka panjang warga, seperti tempat tinggal kedepannya bagaimana,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *