Debat Pilbup, Dadang Supriatna: Tinggal Melanjutkan Bukti Nyata yang Sudah Kita Laksanakan

Bandung Raya314 Dilihat

Kabupaten Bandung – Dalam debat Pilbup Kabupaten Bandung di Hotel Sutanraja, Rabu (30/10/2024), calon bupati dan wakil Bupati Bandung nomor urut 2 pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb mengedepankan soal ekonomi inklusif.

Kepada awak media, calon bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut pada debat perdana yang diikutinya itu, pihaknya menawarkan konsep ekonomi dari hulu hingga hilir.

Secara teknis kata Dadang, dirinya bersama Ali syakieb akan menggulirkan dua buah kartu sakti, yakni Kartu Bedas Usaha sebagai bantuan bagi para pencari kerja, pelaku UMKM dan wirausaha muda.

Baca juga: Debat Pilbup, Sahrul Gunawan: Bantuan Gratis untuk Masyarakat Jangan Politis

“Kita berikan juga kesempatan kepada para pelaku UMKM dengan program Rp100 miliar pinjaman bergulir tanpa bunga tanpa jaminan ini,” paparnya.

Kartu kedua disebutnya dengan nama Kartu Sugema (Semua Gerak Bersama) yang menurutnya diperuntukan bagi penerima insentif BPJS.

Dadang juga mengatakan jika program yang ditawarkan kepada warga Kabupaten Bandung jika dirinya kembali memimpin, adalah melanjutkan yang telah dilaksanakannya selama ini.

Baca juga: Kapolres Cimahi Konfirmasi Penggeledahan di Kantor Pegadaian Batujajar, Dugaan Korupsi

“Tentu kita kerja nyata, bukan hanya wacana, yang mana kita tinggal melanjutkan apa yang kita sudah laksanakan,” jelasnya.

Ia pun membeberkan data capaian pertumbuhan ekonomi yang diklaim sebagai keberhasilan dirinya selama memimpin Kabupaten Bandung, termasuk laju pertumbuhan ekonomi yang disebutnya saat ini berada di angka 4,92 persen.

Meski berjalan lancar, calon bupati petahana itu juga menyoroti pendeknya waktu yang diberikan untuk setiap paslon membeberkan visi dan misinya.

Baca juga: Begini Penjelasan Ketua DPRD Kota Cimahi Soal Ganti Rugi Pengembang Kompleks Mandalika

“Saya kira masalah waktu dalam debat masih relatif singkat, sehingga tidak ada kelaluasaan penyampaian secara spesifik. Padahal yang saya sampaikan seperti APBD semua berdasarkan fakta, angkanya jelas,” ujarnya.

Namun, dirinya mengaku optimis jika program yang ditawarkannya dalam debat akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung dalam lima tahun ke depan.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *