Kabupaten Bandung – Tak ingin ada pengungsi terdampak gempa Kabupaten Bandung, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku telah menurunkan anggaran daurat.
Hal tersebut dipastikan dirinya saat mengunjungi lokasi paling parah terdampak gempa di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024).
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh jajaran untuk memastikan tidak ada pengungsi yang kekurangan makanan, air minum, obat-obatan, selimut, hingga kebutuhan bayi dan perempuan,” ungkapnya.
Baca juga: DPR Sahkan Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnder Lewat Rapat Paripurna
Ia bahkan dikabarkan bermalam diantara para pengungsi untuk memastikan kebutuhan warga terdampak gempa kabupaten Bandung terpenuhi.
Dalam peninjauannya Kamis pagi, Dadang turut menyiapkan dapur umum di sejumlah desa, untuk juga memastikan tak ada warga yang terlewat mendapat makanan.
Dirinya mengapresiasi TNI Angkatan Darat yang telah menerjunkan bantuan berupa mobil dapur umum untuk melayani kebutuhan makan minum para pengungsi.
Baca juga: Gercep, Polresta Bandung Bantu Penanganan Gempa Kabupaten Bandung
“Saya sudah membagi tim dan disebar ke setiap desa. Jangan sampai ada warga yang tidak makan,” lanjut Dadang.
Diakuinya, pada Rabu sore pihaknya menyediakan makanan dengan membeli dari sejumlah rumah makan yang masih tersedia dan lagsung membagikannya kepada warga.

Langkah taktis tersebut dilakukannya karena Dadang berpendapat menjaga warga terdampak tidak sampai mengalami kelaparan.
Baca juga: Program Makanan Bergizi Gratis, Penjabat Sekda Kota Cimahi: Kami Masih Menunggu
Data sementara hingga Kamis siang, akibat gempa bermagnitudo 5.0 pada Rabu kemarin menyebabkan 5.413 rumah mengalami kerusakan dengan kategori berat, sedang, hingga ringan di enam desa se-kecamatan Kertasari.
Langkah berikutnya kata Bupati, ia kan menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan assesment dan verifikasi di lapangan.
Dirinya memastikan akan membangun kembali rumah warga yang megalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada Rabu (18/9/2024).
Baca juga: Begini Kondisi Sebenarnya Ketersediaan dan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat di Pasar
“Yang terpenting saat ini, kami utamakan agar kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi,” tandasnya.***(Heryana)