Pemkot Cimahi Distribusikan Puluhan Ton Beras Medium Setiap Bulan

Bandung Raya386 Dilihat

Kota Cimahi – Sebanyak 37,5 ton beras medium dikucurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan komoditas bahan pokok.

Beras hasil kerja sama Pemkot Cimahi dengan Badan Usaha Logistik (Bulog) itu didistribusikan ke setiap kelurahan se-Kota Cimahi, dalam program SiBesti (Siapkan Beras untuk Masyarakat Kota Cimahi).

Pemkot Cimahi melalui Pelaksana tugas (Plt.) Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kota Cimahi Endang, didampingi Kabid Perdagangan pada Disdagkoperin Kota Cimahi Indra Bagjana meninjau distibusi SiBesti.

Baca juga: Gencarkan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Ketua Bawaslu: Jadi Sinyal Pengawasan Sangat Ketat

“Total sebanyak 37,5 ton (beras), untuk jumlah per kelurahan bervariasi tergantung pengajuan dari kelurahannya,” kata Endang, Kamis (26/9/2024).

Endang melanjutkan, kegiatan yang berlangsung di Cimahi Techno Park itu bertujuan memudahkan masyarakat mendapatkan beras dengan harga ringan, tanpa harus antri.

Seluruh warga cukup mengambilnya di kelurahan masing-masing, sehingga lebih dekat dan mudah dibanding harus mengantri di Cimahi Techno Park.

Baca juga: Paslon Bupati dan Wakil Bupati Independen Awali Kampanye Gelar Syukuran

Sementara menurut Indra Bagjana, program SiBesti menjadi salah satu upaya Pemkot Cimahi dalam menjaga stok dan kestabilan harga beras.

“Ini merupakan kegiatan SiBesti yang ke-7. Kegiatan ini dilakukan secara rutin jadi tidak insidental lagi,” tuturnya

Berbeda denga operasi pasar murah (OPM), SiBesti dilaksanakan Disdagkoperin Kota Cimahi secara rutin pada hari Kamis terakhir di setiap bulan.

Baca juga: Deklarasi Kampanye Damai Tandai Dimulainya Kampanye Pilkada 2024 Kota Cimahi

Secara teknis, pihaknya menyediakan beras medium sejumlah order yang diterima dari setiap kelurahan dalam waktu satu minggu menjelang pelaksanaan.

Beras medium dalam program SiBesti itu dijual kepada warga dengan harga Rp58.000 per kemasan isi lima kilogram. Harga tersebut lebih murah dari pasaran yang dijual dengan harga Rp62.500 per kemasan.

Kabar gembira juga disampaikan Indra, ia menyebut pihaknya akan melakukan inovasi program SiBesti berupa pemotongan jalur distribusi.

Baca juga: Wahyu Widyatmoko Harap Paslon Pilkada Kota Cimahi Kedepankan Adu Gagasan dan Program Kerja

Dinasnya akan langsung mengambil beras dari Gudang Bulog yang kebetulan berokasi di Cimahi. Dengan demikian harga yang ditebus warga bisa turun kembali dibanding harga hari ini.

Inovas berikutnya juga disebut Indra berupa rencana jangka menengah, dimana TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) saat in sedang membentuk Depot SiBesti.

Terobosan kolaboratif bersama Bulog tersebut, nantinya akan membuat warga dapat membeli bahan pokok lainya, selain beras.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *