Kota Bandung – Sebanyak 95 penyandang disabilitas mengikuti sosialisasi pengawasan Pemilu yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi, Jumat (6/9/2024).
Kegiata yang berlagsung di Ahadiat Hotel & Bungalow, Kota Bandung itu mengusung tema “Bersama Mengawasi Pemilihan 2024 untuk Demokrasi yang Bermartabat”.
Bawaslu melalui Koordinator Divisi (Kordiv) SDM Organisasi dan Diklat Ahmad Hidayat menjelaskan tujuan sosialisasi yang melibatkan kaum disabilitas itu.
Baca juga: Inilah Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada 2024 Kota Cimahi
“Kami undang para disabilitas dalam sosialisasi kali ini, untuk sama-sama mempunyai pemahaman terkait Pilkada 2024,” ujarnya.
Untuk membuat Pilkada yang lebih inklusif, Bawaslu Kota Cimahi juga menghadirkan narasumber dari KPU Jawa Barat dengan tujuan dapat menghitung jumlah kaum disabilitas.
Dengan demikian, nantinya KPU akan mengetahui jumlah kebutuhan TPS yang sesuai dan ramah kaum disabilitas.
Baca juga: Diklaim Alami Peningkatan, Dinkes Sosialisaikan Kota Sehat Hingga ke Tingkat RW
Langkah pemenuhan kebutuhan untuk kaum disabilitas dan masyarakat berkebutuhan khusus dalam pemilu kata Ahmad, telah diatur dalam Undang-Undang 8/2016.
“Bawaslu Kota Cimahi tidak ingin ada kelompok masyarakat yang tertinggal,” tandasnya.
Penyandang disabilitas sendiri menurutnya, merupakan salah satu dari 11 segmen pemilih. Hal tersebut menjadi alasan pihaknya menggelar sosialisai bagi kaum disabilitas.
Baca juga: Bandung Great Sale 2024 Segera Dibuka, Catat Openingnya Bakal Lebih Seru
Sosialisasi diikuti para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni), dan Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI).***(Adel Hadianie)
