Penjabat Wali Kota: Peningkatan Kapasitas Terbukti Berikan Andil Besar Kurangi Resiko Bencana

Bandung Raya919 Dilihat

Kota Cimahi – Bencana bisa terjadi kapan saja secara tiba-tiba. Untuk itu, pengurangan resiko dari bencana menjadi upaya yang sangat mungkin dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi usai membuka Pelatihan Penguatan Komunikasi dan Sinergitas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana, Rabu (7/8/2024).

Menurut Dicky, salah satu upaya pengurangan resiko bencana bisa dilakukan dengan menurunkan kerentanan atau dengan meningkatkan kapasitas seperti melalui pelatihan yang digelar BPBD Kota Cimahi.

Baca juga: Rumah Tiga Lantai di Desa Sukamenak Mendadak Roboh dan Rata dengan Tanah

“Sekarang kita menaikan kapasitasnya. Ini merupakan bagian yang tak terlapaskan dari tahapan prabencana yang terbukti kontribusinya lebih besar dalam mengurangi resiko,” ungkapnya.

Dalam amanatnya, Dicky menyinggung soal pentingnya penerapan teknologi yang lebih mumpuni sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas penanggulangan bencana.

Ditanya terkait kesiapan Pemerintah Kota dalam penyediaan teknologi yang dimaksud, termasuk penganggarannya. Dicky menjawab hal tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara.

Baca juga: Bahas RAPBN 2025, Presiden Jokowi Inginkan Akomodasi Seluruh Kebijakan Prabowo Subianto

“Kita siapkan anggaran tak hanya dari kita, karena saat ini kita sudah bersurat dan berkomunikasi dengan BNPB untuk mendapatkan teknologi yang mumpuni,” imbuhnya.

Salah satu teknologi yang dimaksud Dicky, yakni berupa EWS (Early Warning System), yakni sebuah alat yang akan memberikan informasi perigatan dini bencana

Diakuinya, alat tersebut penting agar seluruh pihak terkait dapat melakukan tindakan cepat sebagai respon atas informasi yang diterima dari EWS tersebut.

Baca juga: Gerak Haru Keur Jabar 1 Deklarasikan Dukung Haru Suandharu pada Pilgub 2024

“Kita mudah-mudahan akan mendapatkan peralatan yang representatif, selain kami juga terus meningkatkan kapasitas dari apa yang sudah dimiliki Pusdalops, sambil kita tingkatkan secara bertahap sarana dan prasarananya,” tuturnya.

Dicky yang memiliki pengalaman dalam memimpin BPBD Jawa Barat mengatakan, saat ini ada beragam alat berteknologi canggih yang dapat digunakan berkaitan dengan kebencanaan.

“Teknologinya macam-macam, ada yang namanya Global Handy Talky, layar pengamatan yang 24 jam bisa dilihat dan terhubung dengan BMKG, BNPB dan pihak lainya. Sangat banyak sekarang teknologi kebencanaan,” jelasnya.

Baca juga: Sukses Kendalikan Inflasi, Kota Cimahi Dapatkan Penghargaan Fiskal Enam Miliar

Ia berharap pelatihan yang dilaksanakan BPBD Kota Cimahi tersebut dapat menyadarkan seluruh pihak akan pentingnya kesiapsiagaan.

Dirinya tak ingin seluruh pihak, termasuk masyarakat dalam kondisi lalai saat bencana datang secara tiba-tiba.

“Dengan cara ini kita selalu menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat apa saja ancaman-ancaman yang ada di sekitar kita dan perlu kita perhatikan,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *