Safe Industries: Konsisten Tingkatkan Kualitas, Menangkan Persaingan dari Produk Luar

Bandung Raya896 Dilihat

Kota Bandung – Gelaran Pasar Kreatif Bandung 2024 yang diinisiasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal memperkenalkan produknya lebih luas.

Tak hanya itu, dipilihnya mall ternama oleh Dekranasda Kota Bandung untuk menggelar event tersebut terbukti berhasil mendongkrak brand lokal untuk naik kelas.

Hal tersebut juga diakui oleh seorang pelaku usaha lokal bernama Ervan Wiranegara. Ia berkesempatan menggelar produknya di 23 Paskal Shopping Center dalam Pasar Kreatif Bandung 2024.

Baca juga: Presiden Jokowi: Liga yang Baik Akan Melahirkan Tim Nasional yang Kuat

Ervan merupakan salah satu pelaku usaha lokal yang memproduksi pakaian dengan konsep yang selalu up to date dan mengikuti tren yang terjadi di dunia.

“Kita awalnya dari konveksi, kemudian bagaimana biar pandemi tetap bisa bertahan, kita bikinlah brand. Tapi bagaimana juga supaya brand ini tetap produksi dan laku, akhirnya kita ikuti tren dunia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ervan menjelaskan, brand Safe Industries menjadi identitas produk yang dibuatnya menyesuaikan kebutuhan anak muda.

Baca juga: Kasus Tak Kunjung Usai, PWI Se-Bandung Raya Tuntut Pusat Laksanakan KLB

“Apalagi anak-anak muda Bandung yang musim Sunmori (Sunday morning ride). Akhirya, satu dua tahun kita bisa ekspor ke Australia, Korea, dan Jepang,” imbuhnya.

Beberapa produk seperti jaket dengan desain kekinian, pemilihan warna dan penggunaan detail yang eye catchy menjadi ciri khas Safe Industries.

Namun, produk lainnya pun menurut Ervan masih diproduksi olehnya. Sebut saja kaos dengan sejumlah brand cukup populer di Kota Bandung.

Baca juga: Bungkam PSM Makassar 2-0, Bojan Hodak: Masih Banyak yang Harus Diperbaiki

“Produk streetwear kita memang ke jaket motor, Nascar, dan Varsity juga. Ini buatan kita sendiri, kita juga sudah HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual. Jadi, legalitas kita semuanya sudah aman,” jelasnya.

Demi mempopulerkan produknya, Ervan memilih sejumlah pesohor tanah air sebagai modelnya, sebut saja penyanyi Mahalini, Superman Is Dead, dan beberapa band lainnya.

Bicara bisnis pakaian di Bandung diakui Ervan bukan perkara mudah. Banyaknya pelaku usaha dibidang yang sama memberi pengaruh terhadap banjirnya produk pakaian.

Baca juga: Diusung Gerindra Jadi Cawalkot, Dhani Wirianata Sebut Sekolah Tak Perlu Zonasi

Namun baginya, para pelaku usaha lokal bukan merupakan pesaing. Ia justru ingin sesama pelaku usaha lokal bergerak melawan derasnya arus produk asing.

“Fashion juga hampir bisa dijajah oleh produk luar, nah bagaimana caranya kita bisa banyak berbicara. Artinya kita harus berupaya menjadi tuan rumah, kualitas kita tingkatkan, tapi harganya lokal,” ujarnya.

Ervan menawarkan produk berkualitasnya dengan harga masih di bawah Rp600 ribu. Penentuan harga murah menurutnya, bertujuan agar bisa bersaing dengan produk luar yang mematok harga diatas satu juta.

Baca juga: Resmi! Gerindra Usung Dhani Wirianata di Pilwalkot Bandung 2024

Hal tersebut diakuinya sebagai upaya strategis dalam mempertahankan eksistensi produk lokal dan memenangkan persaingan dengan produk luar.

Ervan boleh dibilang merupakan pelaku usaha lokal yang sukses ketika produknya diminati konsumen tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga beberapa negara.

“Selama ikut Pasar Kreatif di 23 Paskal ini, alhamdulillah tadi kita dapat pembeli dari Norwegia, sebelumnya juga ada dari Thailand dan Jepang,” ujarnya.

Baca juga: Update Ranking FIFA, Indonesia Naik Peringkat Lagi?

Ervan mengatakan, pemerintah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustiran (Disdagin) Kota Bandung telah memberikan beragam bentuk dukungan terhadap pelaku usaha.

“Tinggal kita saatnya meningkatkan kualitas agar bisa berbicara banyak dikancah internasional,” pungkasnya.

Sesuai tawaran yang diterimanya, dalam waktu dekat Safe Industries menurut Ervan akan turut hadir dalam fashion show di Turki dan Milan, Italia.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *