Kabupaten Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri kegiatan wisuda Tahfidz Metode TES ke-16 di Gedung Mochamad Toha, Komplek Pemkab Bandung, Minggu (7/7/2024).
Bupati mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Indonesia Khatam itu, sekaligus mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan.
“Wisuda ini berperan penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Al-Qur’an di kalangan masyarakat,” ucapnya.
Baca juga: Dipadati Pengunjung, Bandung Zoo Jadi Primadona Wisatawan Masa Libur Sekolah
Dadang juga mengajak warganya untuk bersyukur atas terselengaranya kegiatan tersebut yang dapat memperluas syiar hingga ke pelosok perdesaan.
Program tersebut menurutnya juga selaras dengan visi misi Kabupaten Bandung, salah satunya adalah Kabupaten Bandung yang agamis.
Seperti disampaikan Bupati Dadang dalam beberapa kesempatan, menghafal Al Quran merupakan salah satu dari tiga muatan lokal yang diwajibkan olehnya di jenjang sekolah TK hingga SMP.
Baca juga: Kemenag RI Catat 394 Jemaah Haji Indonesia Wafat Sampai Minggu Ini
Ketiga muatan lokal tersebut diantaranya pendidikan Pancasila dan UUD 1945, Budaya dan bahasa Sunda, serta Tahfidz Al Quran.
“Saya berkeinginan setiap siswa TK, SD, SMP diwajibkan menghafal Al-Qur’an, minimal satu hari satu ayat,” ungkapnya.
Melalui program tersebut dirinya berharap agar setiap anak dapat tahfidz Al Qur’an saat menyelesaikan jenjang pendidikan SMP.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Hijriyah, Menag RI Ajak Masyarakat Perbaiki Diri
Dengan tahfidz Al Quran pula dirinya mengatakan guru ngaji menjadi hadir di sekolah baik di tingkat TK, S, hingga SMP.
Ia pun mengaku telah membuat anggaran khusus untuk guru ngaji yang nilainya merupakan terbesar di Indonesia, yakni mencapai Rp109 miliar per tahun.***(Heryana)