Usai Cetak Hattrick Tiga Besar Lomba Kelurahan, Cimahi Optimis Tahun Ini Juara

Jawa Barat392 Dilihat

Kota Cimahi – Kelurahan Leuwigajah berhasil lolos menjadi nominator tiga besar Lomba Desa Kelurahan tingkat Provinsi Jawa Barat 2024.

Saat ini tiga besar Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Jawa Barat, termasuk Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan sedang mengikuti penilaian tahap akhir.

Mewakili Kota Cimahi dalam lomba tersebut, Kelurahan Leuwigajah pada Senin (24/6/2024) menerima kedatangan tim penilai yang diketuai oleh Kabid Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Lisa Avianty.

Baca juga: Temohon Tak hadir di PN Bandung, Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Ditunda

Dalam kegiatan klarifikasi lapangan itu juga didampingi Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Raden Nurtafiyana.

Kehadiran tim penilai di Aula Kelurahan Leuwigajah disambut Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

Dalam sambutannya, Dicky mengungkapkan rasa bangga atas pencapaia Kota Cimahi sebanyak tiga kali secara beruntun masuk tiga besar Lomba Desa/Kelurahan tingkat Provinsi.

Baca juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air

Seperti diketahui, tiga kali pada lomba yang sama, Kota Cimahi masuk tiga besar, diantaranya pada 2021 diwakili Kelurahan Cipageran yang mendapat peringkat ke-3.

“Pada 2022 Kelurahan Cibeureum meraih Peringkat ke-3, tahun 2023 Kelurahan Cibeber meraih Peringkat ke-2 terbaik,” ungkapnya.

Dicky juga menjelaskan berbagai persiapan yang dilakukan pihaknya bersama Lurah Leuwigajah dan seluruh perangkatnya, sebelum tim penilai melakukan klarifikasi lapangan.

Baca juga: MUI Sayangkan Anggota Timwas Haji DPR Tuduh Petugas Asyik Berbelanja di Madinah

Sejumlah pertanyaan tim penilai yang sebelumnya disampaikan, hari ini dilakukan klarifiasi. Sehingga Lurah Leuwigajah diharapkan sudah siap menjawab pertanyaan seperti terkait program OPOR (On Product One RW).

“Lalu, dalam mengatasi persoalan seperti stunting, BABS dan sebagainya, termasuk bagaimana melestarikan Kampung Adat Cireundeu,” jelasnya.

Dalam lomba kali ini, Dicky mengaku Optimis Kelurahan Leuwigajah dapat meraih peringkat tertinggi seperti dialami Kelurahan Cigugur Tengah pada 2009 lalu.

Baca juga: Lantik Pejabat Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono Minta Segera Bekerja

Lurah Leuwigajah Thothoh mengaku telah melakukan berbagai persiapan berupa inovasi dan potensi di wilayahnya sebelum tim penilai melakukan klarifikasi lapangan.

“termasuk potensi wisata yang sifatnya internasional Makam Evereld Kerkoff. Grahanya ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapi teritorialnya masuk ke Kerajaan Belanda,” ungkapnya.

Menariknya dari cerita soal Kerkoff adalah ketika pihaknya harus terus menjaga situs makam bersejarah tersebut untuk menghindari potensi konflik internasional.

Baca juga: Maraya Scarf, UMKM Asal Kota Bandung Sukses Jawab Selera Konsumen

Selain itu, Kampung Adat Cireundeu juga menjadi potensi yang dikedepankan dalam lomba Desa/Kelurahan tersebut melalui optimalisasi pengelolaannya.

Keberadaan Kampung Adat Cireundeu juga menjadi keunikan tersendiri dari kelurahan Leuwigajah yang berada di zona metropolitan Bandung Raya namun masih terdapat kampung adat yang khas.

Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan Kelurahan Leuwigajah dipilih mewakili Kota Cimahi dalam Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Jawa Barat tahun ini.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *